back to list
Profile
Profile
Profile
Achmad Zaky
Achmad Zaky
Achmad Zaky
Co-founder Bukalapak, Founder Init-6 dan Achmad Zaky Foundation
Co-founder Bukalapak, Founder Init-6 dan Achmad Zaky Foundation
Co-founder Bukalapak, Founder Init-6 dan Achmad Zaky Foundation



Tak lagi menjabat sebagai CEO Bukalapak, bukan berarti Achmad Zaky (35) ongkang-ongkang kaki. Pria 35 tahun ini masih rajin berinvestasi melalui modal ventura Init-6 yang didirikannya. Zaky juga aktif dalam filantropi melalui Achmad Zaky Foundation.
Zaky lahir dalam keluarga guru di Sragen, Jawa Tengah. Lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung itu mendirikan Bukalapak pada 2010 bersama dua rekannya, Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. Bukalapak terus bertumbuh hingga pada 2018 menyandang status unicorn keempat di Indonesia.
Zaky kemudian mundur sebagai chief executive officer (CEO) pada 6 Januari 2020, setahun sebelum Bukalapak melantai di bursa. “Menurut saya, definisi sukses itu bagaimana kita bisa memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. Jika kita bisa create value atau memberikan manfaat ke banyak orang, pasti otomatis kesuksesan finansial akan mengikuti,” katanya kepada Fortune Indonesia (27/1).
Peraih Master of Science-Business Administration and Management, General dari HEC Paris ini kemudian mendirikan perusahaan modal ventura Init-6 untuk mendukung ekosistem startup di Indonesia. “Tahun 2021 saya sudah berinvestasi dan mendukung 20-an startup teknologi. Berharap sekali tahun ini saya bisa mendukung lebih banyak founder startup berbasiskan teknologi,” ujarnya.
Januari 2022, Achmad Zaky Foundation (AZF) membuka pendaftaran Startup Campus batch ke-2 untuk 150 mahasiswa yang akan dilaksanakan Maret hingga Agustus 2022. Program ini akan digelar berkesinambungan dengan Kemendikbudristek dalam rangka mendorong lahirnya entrepreneur muda digital.
Startup Campus dibentuk berawal dari keinginan Zaky untuk membawa Silicon Valley ke Indonesia. Kurikulum pembelajaran di Startup Campus juga telah disesuaikan dengan kebutuhan para pendiri startup, mulai dari penggalian ide, pengembangan produk, product market fit, monetization and growth, finance and legal, pitching, hingga fundraising.
Tak lagi menjabat sebagai CEO Bukalapak, bukan berarti Achmad Zaky (35) ongkang-ongkang kaki. Pria 35 tahun ini masih rajin berinvestasi melalui modal ventura Init-6 yang didirikannya. Zaky juga aktif dalam filantropi melalui Achmad Zaky Foundation.
Zaky lahir dalam keluarga guru di Sragen, Jawa Tengah. Lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung itu mendirikan Bukalapak pada 2010 bersama dua rekannya, Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. Bukalapak terus bertumbuh hingga pada 2018 menyandang status unicorn keempat di Indonesia.
Zaky kemudian mundur sebagai chief executive officer (CEO) pada 6 Januari 2020, setahun sebelum Bukalapak melantai di bursa. “Menurut saya, definisi sukses itu bagaimana kita bisa memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. Jika kita bisa create value atau memberikan manfaat ke banyak orang, pasti otomatis kesuksesan finansial akan mengikuti,” katanya kepada Fortune Indonesia (27/1).
Peraih Master of Science-Business Administration and Management, General dari HEC Paris ini kemudian mendirikan perusahaan modal ventura Init-6 untuk mendukung ekosistem startup di Indonesia. “Tahun 2021 saya sudah berinvestasi dan mendukung 20-an startup teknologi. Berharap sekali tahun ini saya bisa mendukung lebih banyak founder startup berbasiskan teknologi,” ujarnya.
Januari 2022, Achmad Zaky Foundation (AZF) membuka pendaftaran Startup Campus batch ke-2 untuk 150 mahasiswa yang akan dilaksanakan Maret hingga Agustus 2022. Program ini akan digelar berkesinambungan dengan Kemendikbudristek dalam rangka mendorong lahirnya entrepreneur muda digital.
Startup Campus dibentuk berawal dari keinginan Zaky untuk membawa Silicon Valley ke Indonesia. Kurikulum pembelajaran di Startup Campus juga telah disesuaikan dengan kebutuhan para pendiri startup, mulai dari penggalian ide, pengembangan produk, product market fit, monetization and growth, finance and legal, pitching, hingga fundraising.
Tak lagi menjabat sebagai CEO Bukalapak, bukan berarti Achmad Zaky (35) ongkang-ongkang kaki. Pria 35 tahun ini masih rajin berinvestasi melalui modal ventura Init-6 yang didirikannya. Zaky juga aktif dalam filantropi melalui Achmad Zaky Foundation.
Zaky lahir dalam keluarga guru di Sragen, Jawa Tengah. Lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung itu mendirikan Bukalapak pada 2010 bersama dua rekannya, Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. Bukalapak terus bertumbuh hingga pada 2018 menyandang status unicorn keempat di Indonesia.
Zaky kemudian mundur sebagai chief executive officer (CEO) pada 6 Januari 2020, setahun sebelum Bukalapak melantai di bursa. “Menurut saya, definisi sukses itu bagaimana kita bisa memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. Jika kita bisa create value atau memberikan manfaat ke banyak orang, pasti otomatis kesuksesan finansial akan mengikuti,” katanya kepada Fortune Indonesia (27/1).
Peraih Master of Science-Business Administration and Management, General dari HEC Paris ini kemudian mendirikan perusahaan modal ventura Init-6 untuk mendukung ekosistem startup di Indonesia. “Tahun 2021 saya sudah berinvestasi dan mendukung 20-an startup teknologi. Berharap sekali tahun ini saya bisa mendukung lebih banyak founder startup berbasiskan teknologi,” ujarnya.
Januari 2022, Achmad Zaky Foundation (AZF) membuka pendaftaran Startup Campus batch ke-2 untuk 150 mahasiswa yang akan dilaksanakan Maret hingga Agustus 2022. Program ini akan digelar berkesinambungan dengan Kemendikbudristek dalam rangka mendorong lahirnya entrepreneur muda digital.
Startup Campus dibentuk berawal dari keinginan Zaky untuk membawa Silicon Valley ke Indonesia. Kurikulum pembelajaran di Startup Campus juga telah disesuaikan dengan kebutuhan para pendiri startup, mulai dari penggalian ide, pengembangan produk, product market fit, monetization and growth, finance and legal, pitching, hingga fundraising.
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Achmad Zaky
Achmad Zaky
Education:
Education:
Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung; Master of Science-Business Administration and Management, General dari HEC Paris
Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung; Master of Science-Business Administration and Management, General dari HEC Paris
Quotes:
Quotes:
"Definisi sukses itu bagaimana kita bisa memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. Jika kita bisa create value atau memberikan manfaat ke banyak orang, pasti otomatis kesuksesan finansial akan mengikuti."
"Definisi sukses itu bagaimana kita bisa memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. Jika kita bisa create value atau memberikan manfaat ke banyak orang, pasti otomatis kesuksesan finansial akan mengikuti."
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.