back to list
Profile
Profile
Profile
Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman
Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman
Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman
CEO dan COO Ruangguru
CEO dan COO Ruangguru
CEO dan COO Ruangguru



Adamas Belva Devara (31) dan Iman Usman (30) merintis startup teknologi pendidikan, Ruangguru pada tahun 2014. Keduanya merupakan lulusan universitas prestisius. Belva merupakan sarjana Nanyang Technological University yang melanjutkan pendidikan master melalui program ganda di Universitas Harvard sekaligus Stanford. Sementara Iman kuliah di Universitas Indonesia sebelum melanjutkan studi ke Columbia University, New York.
Pada tahap awal, Belva dan Iman menciptakan Ruangguru sebagai situs untuk memudahkan siswa belajar. Seiring pertumbuhan pengguna, ide mereka pun menarik investor. Ruangguru telah mendapat berbagai pendanaan di antaranya East Ventures, Ventura Capital, GGV Capital, Tiger Global Management, dan perusahaan ventura lainnya.
Kepada Fortune Indonesia, Belva menuturkan bahwa ide Ruangguru adalah untuk menjembatani ketidaksetaraan akses teknologi antara pelajar di Indonesia. “Kami optimistis bahwa metode belajar online akan semakin relevan bagi anak-anak Indonesia, dan dapat menjadi salah satu penyetara terhadap pendidikan berkualitas,” kata Belva beberapa waktu lalu.
Pandemi membuat kinerja Ruangguru semakin terakselerasi karena sistem pembelajaran jarak jauh menjadi solusi pencegahan penularan Covid-19. Dengan sejumlah layanan berbayar seperti Roboguru, English Academy, hingga Skill Academy, Ruangguru disebut-sebut telah membukukan pendapatan senilai US$63 juta atau setara Rp903 miliar pada 2020, naik empat kali lipat dalam setahun. Dengan valuasi US$800 juta atau setara Rp11,4 triliun, Ruangguru juga digadang-gadang segera menjadi unicorn baru Indonesia.
Tak sekadar jago kandang, Belva dan Iman juga memperluas bisnisnya ke sejumlah negara. Pada Oktober 2019, Ruangguru mengakuisisi 99 persen saham Lop Hoc Nho Education di Vietnam senilai US$500.000 atau setara Rp7,16 miliar. Kemudian pada 2020, Ruangguru mendirikan anak usaha di Thailand yang bernama Education Technology Holding Limited dengan penyertaan modalnya telah mencapai US$24.000 atau setara Rp344 juta.
Tahun lalu, Ruangguru aktif meningkatkan modal disetor pada anak usaha, baik di Indonesia maupun Thailand dengan nilai masing-masing US$35 juta atau setara Rp501 miliar dan US$160.000 atau setara Rp2,2 miliar.
Adamas Belva Devara (31) dan Iman Usman (30) merintis startup teknologi pendidikan, Ruangguru pada tahun 2014. Keduanya merupakan lulusan universitas prestisius. Belva merupakan sarjana Nanyang Technological University yang melanjutkan pendidikan master melalui program ganda di Universitas Harvard sekaligus Stanford. Sementara Iman kuliah di Universitas Indonesia sebelum melanjutkan studi ke Columbia University, New York.
Pada tahap awal, Belva dan Iman menciptakan Ruangguru sebagai situs untuk memudahkan siswa belajar. Seiring pertumbuhan pengguna, ide mereka pun menarik investor. Ruangguru telah mendapat berbagai pendanaan di antaranya East Ventures, Ventura Capital, GGV Capital, Tiger Global Management, dan perusahaan ventura lainnya.
Kepada Fortune Indonesia, Belva menuturkan bahwa ide Ruangguru adalah untuk menjembatani ketidaksetaraan akses teknologi antara pelajar di Indonesia. “Kami optimistis bahwa metode belajar online akan semakin relevan bagi anak-anak Indonesia, dan dapat menjadi salah satu penyetara terhadap pendidikan berkualitas,” kata Belva beberapa waktu lalu.
Pandemi membuat kinerja Ruangguru semakin terakselerasi karena sistem pembelajaran jarak jauh menjadi solusi pencegahan penularan Covid-19. Dengan sejumlah layanan berbayar seperti Roboguru, English Academy, hingga Skill Academy, Ruangguru disebut-sebut telah membukukan pendapatan senilai US$63 juta atau setara Rp903 miliar pada 2020, naik empat kali lipat dalam setahun. Dengan valuasi US$800 juta atau setara Rp11,4 triliun, Ruangguru juga digadang-gadang segera menjadi unicorn baru Indonesia.
Tak sekadar jago kandang, Belva dan Iman juga memperluas bisnisnya ke sejumlah negara. Pada Oktober 2019, Ruangguru mengakuisisi 99 persen saham Lop Hoc Nho Education di Vietnam senilai US$500.000 atau setara Rp7,16 miliar. Kemudian pada 2020, Ruangguru mendirikan anak usaha di Thailand yang bernama Education Technology Holding Limited dengan penyertaan modalnya telah mencapai US$24.000 atau setara Rp344 juta.
Tahun lalu, Ruangguru aktif meningkatkan modal disetor pada anak usaha, baik di Indonesia maupun Thailand dengan nilai masing-masing US$35 juta atau setara Rp501 miliar dan US$160.000 atau setara Rp2,2 miliar.
Adamas Belva Devara (31) dan Iman Usman (30) merintis startup teknologi pendidikan, Ruangguru pada tahun 2014. Keduanya merupakan lulusan universitas prestisius. Belva merupakan sarjana Nanyang Technological University yang melanjutkan pendidikan master melalui program ganda di Universitas Harvard sekaligus Stanford. Sementara Iman kuliah di Universitas Indonesia sebelum melanjutkan studi ke Columbia University, New York.
Pada tahap awal, Belva dan Iman menciptakan Ruangguru sebagai situs untuk memudahkan siswa belajar. Seiring pertumbuhan pengguna, ide mereka pun menarik investor. Ruangguru telah mendapat berbagai pendanaan di antaranya East Ventures, Ventura Capital, GGV Capital, Tiger Global Management, dan perusahaan ventura lainnya.
Kepada Fortune Indonesia, Belva menuturkan bahwa ide Ruangguru adalah untuk menjembatani ketidaksetaraan akses teknologi antara pelajar di Indonesia. “Kami optimistis bahwa metode belajar online akan semakin relevan bagi anak-anak Indonesia, dan dapat menjadi salah satu penyetara terhadap pendidikan berkualitas,” kata Belva beberapa waktu lalu.
Pandemi membuat kinerja Ruangguru semakin terakselerasi karena sistem pembelajaran jarak jauh menjadi solusi pencegahan penularan Covid-19. Dengan sejumlah layanan berbayar seperti Roboguru, English Academy, hingga Skill Academy, Ruangguru disebut-sebut telah membukukan pendapatan senilai US$63 juta atau setara Rp903 miliar pada 2020, naik empat kali lipat dalam setahun. Dengan valuasi US$800 juta atau setara Rp11,4 triliun, Ruangguru juga digadang-gadang segera menjadi unicorn baru Indonesia.
Tak sekadar jago kandang, Belva dan Iman juga memperluas bisnisnya ke sejumlah negara. Pada Oktober 2019, Ruangguru mengakuisisi 99 persen saham Lop Hoc Nho Education di Vietnam senilai US$500.000 atau setara Rp7,16 miliar. Kemudian pada 2020, Ruangguru mendirikan anak usaha di Thailand yang bernama Education Technology Holding Limited dengan penyertaan modalnya telah mencapai US$24.000 atau setara Rp344 juta.
Tahun lalu, Ruangguru aktif meningkatkan modal disetor pada anak usaha, baik di Indonesia maupun Thailand dengan nilai masing-masing US$35 juta atau setara Rp501 miliar dan US$160.000 atau setara Rp2,2 miliar.
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman
Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman
Education:
Education:
-
-
Quotes:
Quotes:
Kami optimistis bahwa metode belajar online akan semakin relevan bagi anak-anak Indonesia, dan dapat menjadi salah satu penyetara terhadap pendidikan berkualitas.
Kami optimistis bahwa metode belajar online akan semakin relevan bagi anak-anak Indonesia, dan dapat menjadi salah satu penyetara terhadap pendidikan berkualitas.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.