back to list
Profile
Profile
Profile
Handhika Wiguna Jahja
Handhika Wiguna Jahja
Handhika Wiguna Jahja
Executive Director Shopee
Executive Director Shopee
Executive Director Shopee



Sebagai orang yang dipercaya memimpin Shopee, Handhika Wiguna Jahja (33) pasti memiliki tanggung jawab yang besar. Sebab keberadaan e-commerce tersebut sangat memberikan pengaruh signifikan, termasuk ke Indonesia.
Sosok itu sebenarnya bukan orang baru di Shopee. Sebab ketika lulus dari Teknik Elektro dan Elektronik, Teknologi Informasi dan Komunikasi Nanyang Technological University pada 2012, ia langsung berkarier di Sea Limited (Sea Group) yang merupakan induk lokapasar yang identik dengan warna jingga itu.
Setelah bekerja di Singapura, Sea Group mengirimnya ke Indonesia pada 2015 guna meletakkan fondasi Garena Indonesia. Tak lama kemudian, induk ini pun mempunyai proyek baru untuk mengembangkan Shopee, dan ia kembali berandil.
Sejak ditunjuk sebagai Executive Director Shopee pada Februari 2021, Handhika selalu menelurkan ide-ide untuk dapat mengembangkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar semakin berkembang melalui e-commerce tersebut.
Upaya ada berupa-rupa. Dari memfasilitasi jutaan produk UMKM asal Indonesia untuk diekspor ke negara-negara tempat Shopee beroperasi, hingga menyediakan Kampus UMKM di berbagai kota utama Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Terbaru adalah Shopee Creative & Innovation Hub di Kota Solo, Jawa Tengah, yang dihadirkan pada akhir 2021. Dengan wadah itu, para pelaku UMKM diharapkan dapat berkolaborasi meningkatkan daya saingnya. Semua fasilitas yang disediakan pun gratis.
Bagi Handhika, salah satu kekuatan penting dalam Shopee adalah jual beli produk-produk UMKM. Oleh sebab itu, dia mendorong agar produk-produk UMKM bisa terus dikembangkan hingga bisa dipasarkan di level nasional hingga internasional.
Berdasarkan data pertengahan 2021, ada 98,1 persen dari empat juta penjual aktif di platform Shopee yang merupakan UMKM. Selain itu, hanya 0,1 persen pedagang lintas negara. Produk dari penjual lokal pun masih mendominasi di Shopee, yakni 97 persen. Porsi penjualan produk UMKM di dalam ekosistem mencapai 71,4 persen, lintas negara 3 persen, dan sisanya pedagang besar lokal.
Sebagai orang yang dipercaya memimpin Shopee, Handhika Wiguna Jahja (33) pasti memiliki tanggung jawab yang besar. Sebab keberadaan e-commerce tersebut sangat memberikan pengaruh signifikan, termasuk ke Indonesia.
Sosok itu sebenarnya bukan orang baru di Shopee. Sebab ketika lulus dari Teknik Elektro dan Elektronik, Teknologi Informasi dan Komunikasi Nanyang Technological University pada 2012, ia langsung berkarier di Sea Limited (Sea Group) yang merupakan induk lokapasar yang identik dengan warna jingga itu.
Setelah bekerja di Singapura, Sea Group mengirimnya ke Indonesia pada 2015 guna meletakkan fondasi Garena Indonesia. Tak lama kemudian, induk ini pun mempunyai proyek baru untuk mengembangkan Shopee, dan ia kembali berandil.
Sejak ditunjuk sebagai Executive Director Shopee pada Februari 2021, Handhika selalu menelurkan ide-ide untuk dapat mengembangkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar semakin berkembang melalui e-commerce tersebut.
Upaya ada berupa-rupa. Dari memfasilitasi jutaan produk UMKM asal Indonesia untuk diekspor ke negara-negara tempat Shopee beroperasi, hingga menyediakan Kampus UMKM di berbagai kota utama Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Terbaru adalah Shopee Creative & Innovation Hub di Kota Solo, Jawa Tengah, yang dihadirkan pada akhir 2021. Dengan wadah itu, para pelaku UMKM diharapkan dapat berkolaborasi meningkatkan daya saingnya. Semua fasilitas yang disediakan pun gratis.
Bagi Handhika, salah satu kekuatan penting dalam Shopee adalah jual beli produk-produk UMKM. Oleh sebab itu, dia mendorong agar produk-produk UMKM bisa terus dikembangkan hingga bisa dipasarkan di level nasional hingga internasional.
Berdasarkan data pertengahan 2021, ada 98,1 persen dari empat juta penjual aktif di platform Shopee yang merupakan UMKM. Selain itu, hanya 0,1 persen pedagang lintas negara. Produk dari penjual lokal pun masih mendominasi di Shopee, yakni 97 persen. Porsi penjualan produk UMKM di dalam ekosistem mencapai 71,4 persen, lintas negara 3 persen, dan sisanya pedagang besar lokal.
Sebagai orang yang dipercaya memimpin Shopee, Handhika Wiguna Jahja (33) pasti memiliki tanggung jawab yang besar. Sebab keberadaan e-commerce tersebut sangat memberikan pengaruh signifikan, termasuk ke Indonesia.
Sosok itu sebenarnya bukan orang baru di Shopee. Sebab ketika lulus dari Teknik Elektro dan Elektronik, Teknologi Informasi dan Komunikasi Nanyang Technological University pada 2012, ia langsung berkarier di Sea Limited (Sea Group) yang merupakan induk lokapasar yang identik dengan warna jingga itu.
Setelah bekerja di Singapura, Sea Group mengirimnya ke Indonesia pada 2015 guna meletakkan fondasi Garena Indonesia. Tak lama kemudian, induk ini pun mempunyai proyek baru untuk mengembangkan Shopee, dan ia kembali berandil.
Sejak ditunjuk sebagai Executive Director Shopee pada Februari 2021, Handhika selalu menelurkan ide-ide untuk dapat mengembangkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar semakin berkembang melalui e-commerce tersebut.
Upaya ada berupa-rupa. Dari memfasilitasi jutaan produk UMKM asal Indonesia untuk diekspor ke negara-negara tempat Shopee beroperasi, hingga menyediakan Kampus UMKM di berbagai kota utama Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Terbaru adalah Shopee Creative & Innovation Hub di Kota Solo, Jawa Tengah, yang dihadirkan pada akhir 2021. Dengan wadah itu, para pelaku UMKM diharapkan dapat berkolaborasi meningkatkan daya saingnya. Semua fasilitas yang disediakan pun gratis.
Bagi Handhika, salah satu kekuatan penting dalam Shopee adalah jual beli produk-produk UMKM. Oleh sebab itu, dia mendorong agar produk-produk UMKM bisa terus dikembangkan hingga bisa dipasarkan di level nasional hingga internasional.
Berdasarkan data pertengahan 2021, ada 98,1 persen dari empat juta penjual aktif di platform Shopee yang merupakan UMKM. Selain itu, hanya 0,1 persen pedagang lintas negara. Produk dari penjual lokal pun masih mendominasi di Shopee, yakni 97 persen. Porsi penjualan produk UMKM di dalam ekosistem mencapai 71,4 persen, lintas negara 3 persen, dan sisanya pedagang besar lokal.
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Handhika Wiguna Jahja
Handhika Wiguna Jahja
Education:
Education:
-
-
Quotes:
Quotes:
-
-
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.