back to list
Profile
Profile
Profile
Hendry Lieviant
Hendry Lieviant
Hendry Lieviant
Co-founder & CEO Komunal
Co-founder & CEO Komunal
Co-founder & CEO Komunal



Komunal menjadi perusahaan fintech pertama yang menyediakan jasa neo-rural bank melalui kemitraan dengan 376 BPR dan BPRS di Indonesia. Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan Rp 3,8 triliun pinjaman dari BPR kepada lebih dari 1.300 UMKM. Begitu pula DepositoBPR by Komunal telah menyalurkan senilai Rp 5,2 triliun dana deposito masyarakat ke BPR melalui aplikasi tanpa proses tatap muka.
Hendry Lieviant, 37, Co-founder & CEO Komunal percaya bahwa digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. “Kami akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi sangat besar namun underserved," kata peraih double degree dalam Manajemen Bisnis Keuangan dan Akuntansi dari Singapore Management University yang juga menyelesaikan program Chartered Financial Analyst (CFA) dari CFA Institute, AS, ini (4/1).
Toh, dengan pengalamannya bekerja di Barclays Investment Bank dan Goldman Sachs di Singapura, Hendry juga menyadari bahwa bisnis tak bisa semata berorientasi sosial, melainkan juga harus menguntungkan. Komunal telah membukukan profit pada kuartal III dan IV tahun 2023.
Komunal mendapatkan pendanaan seri A+ senilai US$ 5,5 juta (Rp 85 miliar) yang dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia pada Januari 2024. Adapun beberapa perusahaan modal ventura yang turut berpartisipasi antara lain Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners. Sebelumnya, pada akhir 2021, Komunal juga mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$ 2,1 juta atau sekitar Rp30 miliar dari investor yang dipimpin East Ventures dengan partisipasi Skystar Capital.
Komunal menjadi perusahaan fintech pertama yang menyediakan jasa neo-rural bank melalui kemitraan dengan 376 BPR dan BPRS di Indonesia. Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan Rp 3,8 triliun pinjaman dari BPR kepada lebih dari 1.300 UMKM. Begitu pula DepositoBPR by Komunal telah menyalurkan senilai Rp 5,2 triliun dana deposito masyarakat ke BPR melalui aplikasi tanpa proses tatap muka.
Hendry Lieviant, 37, Co-founder & CEO Komunal percaya bahwa digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. “Kami akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi sangat besar namun underserved," kata peraih double degree dalam Manajemen Bisnis Keuangan dan Akuntansi dari Singapore Management University yang juga menyelesaikan program Chartered Financial Analyst (CFA) dari CFA Institute, AS, ini (4/1).
Toh, dengan pengalamannya bekerja di Barclays Investment Bank dan Goldman Sachs di Singapura, Hendry juga menyadari bahwa bisnis tak bisa semata berorientasi sosial, melainkan juga harus menguntungkan. Komunal telah membukukan profit pada kuartal III dan IV tahun 2023.
Komunal mendapatkan pendanaan seri A+ senilai US$ 5,5 juta (Rp 85 miliar) yang dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia pada Januari 2024. Adapun beberapa perusahaan modal ventura yang turut berpartisipasi antara lain Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners. Sebelumnya, pada akhir 2021, Komunal juga mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$ 2,1 juta atau sekitar Rp30 miliar dari investor yang dipimpin East Ventures dengan partisipasi Skystar Capital.
Komunal menjadi perusahaan fintech pertama yang menyediakan jasa neo-rural bank melalui kemitraan dengan 376 BPR dan BPRS di Indonesia. Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan Rp 3,8 triliun pinjaman dari BPR kepada lebih dari 1.300 UMKM. Begitu pula DepositoBPR by Komunal telah menyalurkan senilai Rp 5,2 triliun dana deposito masyarakat ke BPR melalui aplikasi tanpa proses tatap muka.
Hendry Lieviant, 37, Co-founder & CEO Komunal percaya bahwa digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. “Kami akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi sangat besar namun underserved," kata peraih double degree dalam Manajemen Bisnis Keuangan dan Akuntansi dari Singapore Management University yang juga menyelesaikan program Chartered Financial Analyst (CFA) dari CFA Institute, AS, ini (4/1).
Toh, dengan pengalamannya bekerja di Barclays Investment Bank dan Goldman Sachs di Singapura, Hendry juga menyadari bahwa bisnis tak bisa semata berorientasi sosial, melainkan juga harus menguntungkan. Komunal telah membukukan profit pada kuartal III dan IV tahun 2023.
Komunal mendapatkan pendanaan seri A+ senilai US$ 5,5 juta (Rp 85 miliar) yang dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia pada Januari 2024. Adapun beberapa perusahaan modal ventura yang turut berpartisipasi antara lain Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners. Sebelumnya, pada akhir 2021, Komunal juga mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$ 2,1 juta atau sekitar Rp30 miliar dari investor yang dipimpin East Ventures dengan partisipasi Skystar Capital.
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Hendry Lieviant
Hendry Lieviant
Education:
Education:
-
-
Quotes:
Quotes:
-
-
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.