Dalam perjalanannya memasuki dunia bisnis sebagai bagian dari generasi ketiga keluarga konglomerasi di Indonesia, Jesslyne Widjaja, 39, akhirnya mencapai posisi strategis di Golden Agri Resources (GAR). 

Tanggung jawab Jesslyne dalam posisi tersebut tidak kecil. Dia merupakan sosok kunci dalam mengulas dan memperbarui strategi bisnis dan kebijakan keuangan GAR. Dengan pendekatan analitis mendalam, Jesslyne berusaha meningkatkan profitabilitas dan nilai perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dia tidak hanya berkonsentrasi mengulas potensi investasi, tapi juga aktif mengejar serta menyelesaikan peluang investasi dan kemitraan usaha. Dia pun turut berkontribusi sebagai anggota komite pengarah keberlanjutan GAR. Dengan tanggung jawab ini, perusahaan menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Sebelum memasuki dunia bisnis keluarga, putri dari Franky Oesman Widjaja itu merupakan analis investasi pada lembaga-lembaga finansial terkemuka dunia, seperti Citigroup, Credit Suisse, Deloitte, dan Merrill Lynch, pada 2005–2011.

Karier profesional mentereng itu ditopang oleh riwayat pendidikan signifikan. Dia menyelesaikan program sarjana di University of California Los Angeles (UCLA) dalam bidang teknik kimia. Setelah itu, dia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di University of Pennsylvania-The Wharton School, dengan fokus pada bidang keuangan.