back to list

Profile

Profile

Profile

Michael Widjaja

Michael Widjaja

Michael Widjaja

Group Chief Executive Officer (CEO) Sinar Mas Land

Group Chief Executive Officer (CEO) Sinar Mas Land

Group Chief Executive Officer (CEO) Sinar Mas Land

Berinovasilah hingga menjadi inspirasi. Kata-kata itu mewakili kisah bisnis Michael Widjaja, Group Chief Executive Officer Sinar Mas Land. Pria kelahiran Surabaya pada 1984 itu merupakan cucu dari Eka Tjipta Widjaja—pendiri Sinar Mas Group. Dalam arti lain, Michael merupakan generasi ketiga dari kerajaan bisnis Sinar Mas.

Sinar Mas Land merupakan perusahaan dengan portofolio menonjol mulai dari kota mandiri, kawasan industri, perumahan, hingga ritel. Di bawah kepemimpinan Michael yang sudah lebih dari 10 tahun, Sinar Mas Land dipandang sebagai perusahaan inovatif yang sanggup memanfaatkan teknologi.

Sejak 2016, perseroan telah merintis transformasi BSD City menjadi kota cerdas (smart city). Sinar Mas Land
membangun Digital Hub BSD City—kawasan industri khusus teknologi dan digital—berisi sejumlah pelaku digital seperti Apple Academy dan startup Grab dan Traveloka.

“Kami bermimpi membangun Silicon Valley Indonesia yang dapat mendukung ekonomi digital di kawasan tersebut,” ujarnya kepada Fortune Indonesia (24/1), sembari menambahkan bahwa inovasi merupakan salah satu nilai dasar dalam menyokong pertumbuhan bisnis.

Pada Desember 2021, Sinar Mas Land bekerja sama dengan Group 42, perusahaan Artificial Intelligence (AI) dan cloud computing dari Uni Emirat Arab. Tak mengherankan bila Pemerintah Indonesia menganggap BSD City bisa menjadi rujukan
bagi pembangunan ibu kota negara (IKN).

Menurut Michael, perseroan melihat kunjungan pemerintah merupakan wujud apresiasi karya mereka. Michael juga berhasil membawa Sinar Mas Land mengarungi krisis akibat pandemi Covid-19.

“Keberhasilan kami sangat tergantung permintaan pasar dan keunggulan kami, yakni land bank yang signifikan dan strategis
serta sumber daya manusia yang profesional. Juga, inovasi tiada henti dan tangkas menanggapi berbagai
situasi,” katanya.

Berinovasilah hingga menjadi inspirasi. Kata-kata itu mewakili kisah bisnis Michael Widjaja, Group Chief Executive Officer Sinar Mas Land. Pria kelahiran Surabaya pada 1984 itu merupakan cucu dari Eka Tjipta Widjaja—pendiri Sinar Mas Group. Dalam arti lain, Michael merupakan generasi ketiga dari kerajaan bisnis Sinar Mas.

Sinar Mas Land merupakan perusahaan dengan portofolio menonjol mulai dari kota mandiri, kawasan industri, perumahan, hingga ritel. Di bawah kepemimpinan Michael yang sudah lebih dari 10 tahun, Sinar Mas Land dipandang sebagai perusahaan inovatif yang sanggup memanfaatkan teknologi.

Sejak 2016, perseroan telah merintis transformasi BSD City menjadi kota cerdas (smart city). Sinar Mas Land
membangun Digital Hub BSD City—kawasan industri khusus teknologi dan digital—berisi sejumlah pelaku digital seperti Apple Academy dan startup Grab dan Traveloka.

“Kami bermimpi membangun Silicon Valley Indonesia yang dapat mendukung ekonomi digital di kawasan tersebut,” ujarnya kepada Fortune Indonesia (24/1), sembari menambahkan bahwa inovasi merupakan salah satu nilai dasar dalam menyokong pertumbuhan bisnis.

Pada Desember 2021, Sinar Mas Land bekerja sama dengan Group 42, perusahaan Artificial Intelligence (AI) dan cloud computing dari Uni Emirat Arab. Tak mengherankan bila Pemerintah Indonesia menganggap BSD City bisa menjadi rujukan
bagi pembangunan ibu kota negara (IKN).

Menurut Michael, perseroan melihat kunjungan pemerintah merupakan wujud apresiasi karya mereka. Michael juga berhasil membawa Sinar Mas Land mengarungi krisis akibat pandemi Covid-19.

“Keberhasilan kami sangat tergantung permintaan pasar dan keunggulan kami, yakni land bank yang signifikan dan strategis
serta sumber daya manusia yang profesional. Juga, inovasi tiada henti dan tangkas menanggapi berbagai
situasi,” katanya.

Berinovasilah hingga menjadi inspirasi. Kata-kata itu mewakili kisah bisnis Michael Widjaja, Group Chief Executive Officer Sinar Mas Land. Pria kelahiran Surabaya pada 1984 itu merupakan cucu dari Eka Tjipta Widjaja—pendiri Sinar Mas Group. Dalam arti lain, Michael merupakan generasi ketiga dari kerajaan bisnis Sinar Mas.

Sinar Mas Land merupakan perusahaan dengan portofolio menonjol mulai dari kota mandiri, kawasan industri, perumahan, hingga ritel. Di bawah kepemimpinan Michael yang sudah lebih dari 10 tahun, Sinar Mas Land dipandang sebagai perusahaan inovatif yang sanggup memanfaatkan teknologi.

Sejak 2016, perseroan telah merintis transformasi BSD City menjadi kota cerdas (smart city). Sinar Mas Land
membangun Digital Hub BSD City—kawasan industri khusus teknologi dan digital—berisi sejumlah pelaku digital seperti Apple Academy dan startup Grab dan Traveloka.

“Kami bermimpi membangun Silicon Valley Indonesia yang dapat mendukung ekonomi digital di kawasan tersebut,” ujarnya kepada Fortune Indonesia (24/1), sembari menambahkan bahwa inovasi merupakan salah satu nilai dasar dalam menyokong pertumbuhan bisnis.

Pada Desember 2021, Sinar Mas Land bekerja sama dengan Group 42, perusahaan Artificial Intelligence (AI) dan cloud computing dari Uni Emirat Arab. Tak mengherankan bila Pemerintah Indonesia menganggap BSD City bisa menjadi rujukan
bagi pembangunan ibu kota negara (IKN).

Menurut Michael, perseroan melihat kunjungan pemerintah merupakan wujud apresiasi karya mereka. Michael juga berhasil membawa Sinar Mas Land mengarungi krisis akibat pandemi Covid-19.

“Keberhasilan kami sangat tergantung permintaan pasar dan keunggulan kami, yakni land bank yang signifikan dan strategis
serta sumber daya manusia yang profesional. Juga, inovasi tiada henti dan tangkas menanggapi berbagai
situasi,” katanya.

Quick Fact

Quick Fact

Quick Fact

Michael Widjaja

Michael Widjaja

Education:

Education:

University of Southern, California, Amerika Serikat

University of Southern, California, Amerika Serikat

Quotes:

Quotes:

Berinovasilah hingga menjadi inspirasi

Berinovasilah hingga menjadi inspirasi