back to list

Profile

Profile

Profile

Samira Shihab

Samira Shihab

Samira Shihab

Co-founder & CEO Tinkerlust

Co-founder & CEO Tinkerlust

Co-founder & CEO Tinkerlust

Meski tumbuh dan besar di Amerika Serikat (AS), Samira Shihab, 37, justru memutuskan membangun kariernya di Tanah Air. Namun, membangun bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Ia dan sang suami  pernah mengalami jatuh bangun ketika awal merintis usaha sekembalinya ke Indonesia. 

Sampai pada 2015, Samira Shihab dan rekannya, Aliya Amitra (Co-founder & COO) mendirikan Tinkerlust. Platform ini menyediakan tempat untuk jual-beli barang-barang bekas pakai (preloved) khusus dari brand mewah dan terpercaya serta akses ke ribuan item produk yang terdiri dari pakaian, tas, sepatu, aksesoris hingga produk kecantikan. Sehingga, pengguna bisa menemukan produk fesyen dengan kondisi bagus dan harga yang lebih terjangkau.

Pada 2018, Tinkerlust mendapat suntikan dana dari GDP Ventures, meski tidak disebutkan nilainya. Saat ini Tinkerlust mempunyai lebih dari 2,8 juta pengguna dan dalam 5 tahun terakhir memperoleh kenaikan GMV sebesar 751 persen dan 393 persen kenaikan revenue. Sejak didirikan jumlah seller telah meningkat hingga 437 persen.

Perjalanannya membangun bisnis pun menemukan tantangan. Hal ini yang kemudian menginspirasinya mendirikan Stellar Women pada 2019, komunitas bagi kaum perempuan untuk memaksimalkan potensi, saling mendukung serta meraih impiannya. Hingga kini, Stellar memiliki 30.000 anggota, termasuk di antaranya pemimpin, pengusaha dan pemilik usaha perempuan. 

“Pemberdayaan perempuan di Indonesia masih sangat perlu ditingkatkan jika dikaitkan dengan kesenjangan gender. Saya berharap Stellar Women dapat menyediakan ruang yang mendukung dan memberdayakan bagi perempuan untuk saling terhubung, belajar, tumbuh, dan menciptakan perubahan positif,” katanya kepada Fortune Indonesia. 

Perjalanannya mendirikan bisnis dari awal hingga kini membuat dirinya sadar akan pentingnya peran investor.  Hal ini pula yang membuatnya tertarik untuk bergabung dengan AC Ventures sebagai Principal, Value Creation & Portfolio Advisory. “Di AC Ventures, saya membangun team value creation yang fokus untuk growth dan scaling portfolio di dalam ACV yang sekarang ada lebih dari US$500 million AUM,” kata pemilik gelar di bidang Ekonomi, Psikologi, dan Studi Internasional dari Penn State dan MBA dari Universitas Santa Clara itu.

Meski tumbuh dan besar di Amerika Serikat (AS), Samira Shihab, 37, justru memutuskan membangun kariernya di Tanah Air. Namun, membangun bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Ia dan sang suami  pernah mengalami jatuh bangun ketika awal merintis usaha sekembalinya ke Indonesia. 

Sampai pada 2015, Samira Shihab dan rekannya, Aliya Amitra (Co-founder & COO) mendirikan Tinkerlust. Platform ini menyediakan tempat untuk jual-beli barang-barang bekas pakai (preloved) khusus dari brand mewah dan terpercaya serta akses ke ribuan item produk yang terdiri dari pakaian, tas, sepatu, aksesoris hingga produk kecantikan. Sehingga, pengguna bisa menemukan produk fesyen dengan kondisi bagus dan harga yang lebih terjangkau.

Pada 2018, Tinkerlust mendapat suntikan dana dari GDP Ventures, meski tidak disebutkan nilainya. Saat ini Tinkerlust mempunyai lebih dari 2,8 juta pengguna dan dalam 5 tahun terakhir memperoleh kenaikan GMV sebesar 751 persen dan 393 persen kenaikan revenue. Sejak didirikan jumlah seller telah meningkat hingga 437 persen.

Perjalanannya membangun bisnis pun menemukan tantangan. Hal ini yang kemudian menginspirasinya mendirikan Stellar Women pada 2019, komunitas bagi kaum perempuan untuk memaksimalkan potensi, saling mendukung serta meraih impiannya. Hingga kini, Stellar memiliki 30.000 anggota, termasuk di antaranya pemimpin, pengusaha dan pemilik usaha perempuan. 

“Pemberdayaan perempuan di Indonesia masih sangat perlu ditingkatkan jika dikaitkan dengan kesenjangan gender. Saya berharap Stellar Women dapat menyediakan ruang yang mendukung dan memberdayakan bagi perempuan untuk saling terhubung, belajar, tumbuh, dan menciptakan perubahan positif,” katanya kepada Fortune Indonesia. 

Perjalanannya mendirikan bisnis dari awal hingga kini membuat dirinya sadar akan pentingnya peran investor.  Hal ini pula yang membuatnya tertarik untuk bergabung dengan AC Ventures sebagai Principal, Value Creation & Portfolio Advisory. “Di AC Ventures, saya membangun team value creation yang fokus untuk growth dan scaling portfolio di dalam ACV yang sekarang ada lebih dari US$500 million AUM,” kata pemilik gelar di bidang Ekonomi, Psikologi, dan Studi Internasional dari Penn State dan MBA dari Universitas Santa Clara itu.

Meski tumbuh dan besar di Amerika Serikat (AS), Samira Shihab, 37, justru memutuskan membangun kariernya di Tanah Air. Namun, membangun bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Ia dan sang suami  pernah mengalami jatuh bangun ketika awal merintis usaha sekembalinya ke Indonesia. 

Sampai pada 2015, Samira Shihab dan rekannya, Aliya Amitra (Co-founder & COO) mendirikan Tinkerlust. Platform ini menyediakan tempat untuk jual-beli barang-barang bekas pakai (preloved) khusus dari brand mewah dan terpercaya serta akses ke ribuan item produk yang terdiri dari pakaian, tas, sepatu, aksesoris hingga produk kecantikan. Sehingga, pengguna bisa menemukan produk fesyen dengan kondisi bagus dan harga yang lebih terjangkau.

Pada 2018, Tinkerlust mendapat suntikan dana dari GDP Ventures, meski tidak disebutkan nilainya. Saat ini Tinkerlust mempunyai lebih dari 2,8 juta pengguna dan dalam 5 tahun terakhir memperoleh kenaikan GMV sebesar 751 persen dan 393 persen kenaikan revenue. Sejak didirikan jumlah seller telah meningkat hingga 437 persen.

Perjalanannya membangun bisnis pun menemukan tantangan. Hal ini yang kemudian menginspirasinya mendirikan Stellar Women pada 2019, komunitas bagi kaum perempuan untuk memaksimalkan potensi, saling mendukung serta meraih impiannya. Hingga kini, Stellar memiliki 30.000 anggota, termasuk di antaranya pemimpin, pengusaha dan pemilik usaha perempuan. 

“Pemberdayaan perempuan di Indonesia masih sangat perlu ditingkatkan jika dikaitkan dengan kesenjangan gender. Saya berharap Stellar Women dapat menyediakan ruang yang mendukung dan memberdayakan bagi perempuan untuk saling terhubung, belajar, tumbuh, dan menciptakan perubahan positif,” katanya kepada Fortune Indonesia. 

Perjalanannya mendirikan bisnis dari awal hingga kini membuat dirinya sadar akan pentingnya peran investor.  Hal ini pula yang membuatnya tertarik untuk bergabung dengan AC Ventures sebagai Principal, Value Creation & Portfolio Advisory. “Di AC Ventures, saya membangun team value creation yang fokus untuk growth dan scaling portfolio di dalam ACV yang sekarang ada lebih dari US$500 million AUM,” kata pemilik gelar di bidang Ekonomi, Psikologi, dan Studi Internasional dari Penn State dan MBA dari Universitas Santa Clara itu.

Quick Fact

Quick Fact

Quick Fact

Samira Shihab

Samira Shihab

Education:

Education:

-

-

Quotes:

Quotes:

-

-