Nadiem Anwar Makarim
Nadiem Anwar Makarim
Nadiem Anwar Makarim
Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Proklamator cum Presiden pertama RI, Bung Karno, punya idiom yang lekat di ingatan banyak orang tentang makna kemerdekaan: jembatan emas. Di ranah pendidikan, kini Nadiem Anwar Makarim (37) menjadi arsitek jembatan itu. Sejak dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan—termasuk riset dan teknologi—pada 23 Oktober 2019, Merdeka Belajar jadi landasan filosofisnya dalam merancang berbagai kebijakan.
Salah satunya, program Kampus Merdeka yang memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk magang selama tiga semester. Pandangan Nadiem terhadap arah pendidikan dan pembangunan SDM tak lepas dari latar belakangnya sebagai Mantan CEO
Gojek. Kisahnya membangun startup berstatus unicorn pertama di Indonesia itu bukan hanya tentang kegigihan, tetapi juga kepedulian serta kepekaan atas fenomena yang ada di sekitar.
Proklamator cum Presiden pertama RI, Bung Karno, punya idiom yang lekat di ingatan banyak orang tentang makna kemerdekaan: jembatan emas. Di ranah pendidikan, kini Nadiem Anwar Makarim (37) menjadi arsitek jembatan itu. Sejak dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan—termasuk riset dan teknologi—pada 23 Oktober 2019, Merdeka Belajar jadi landasan filosofisnya dalam merancang berbagai kebijakan.
Salah satunya, program Kampus Merdeka yang memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk magang selama tiga semester. Pandangan Nadiem terhadap arah pendidikan dan pembangunan SDM tak lepas dari latar belakangnya sebagai Mantan CEO
Gojek. Kisahnya membangun startup berstatus unicorn pertama di Indonesia itu bukan hanya tentang kegigihan, tetapi juga kepedulian serta kepekaan atas fenomena yang ada di sekitar.
Proklamator cum Presiden pertama RI, Bung Karno, punya idiom yang lekat di ingatan banyak orang tentang makna kemerdekaan: jembatan emas. Di ranah pendidikan, kini Nadiem Anwar Makarim (37) menjadi arsitek jembatan itu. Sejak dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan—termasuk riset dan teknologi—pada 23 Oktober 2019, Merdeka Belajar jadi landasan filosofisnya dalam merancang berbagai kebijakan.
Salah satunya, program Kampus Merdeka yang memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk magang selama tiga semester. Pandangan Nadiem terhadap arah pendidikan dan pembangunan SDM tak lepas dari latar belakangnya sebagai Mantan CEO
Gojek. Kisahnya membangun startup berstatus unicorn pertama di Indonesia itu bukan hanya tentang kegigihan, tetapi juga kepedulian serta kepekaan atas fenomena yang ada di sekitar.
Quick Fact
Quick Fact
Nadiem Anwar Makarim
Nadiem Anwar Makarim
Education:
Education:
Brown University Amerika Serikat, Master of Business Administration di Harvard Business School
Brown University Amerika Serikat, Master of Business Administration di Harvard Business School
Quotes:
Quotes:
"Dengan Merdeka Belajar, pendidikan di Indonesia saat ini mulai mengarah pada pembelajaran yang merdeka,"
"Dengan Merdeka Belajar, pendidikan di Indonesia saat ini mulai mengarah pada pembelajaran yang merdeka,"
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.