back to list
back to list
Profile
Profile
Profile
Anthoni Salim
Anthoni Salim
Anthoni Salim
Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk



Indomie bukan cuma tenar di Indonesia. Produk mi instan tersebut juga punya nama di berbagai belahan dunia. Indomie produk unggulan PT Indofood CBP Makmur Tbk, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Kedua perusahaan merupakan bagian dari Grup Salim yang dinakhodai Anthoni Salim.
Pada 2020, Indofood CBP mengakuisisi 100 persen saham Pinehill Company Limited senilai US$2,99 miliar. Langkah itu dipastikan akan membuat nama Indomie makin berkibar di mancanegara. Sebab, Pinehill mengoperasikan 20 pabrik mi instan di negara-negara Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara.
Anthoni Salim atau Liem Hong Sien merupakan anak bungsu taipan Sudono Salim. Setelah menjadi pewaris bisnis ayahnya, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 71 tahun lalu ini harus menghadapi kenyataan bahwa perusahaannya memiliki utang Rp55 triliun imbas dari krisis moneter 1998. Beban utang membuat perusahaan tersungkur dan nyaris bangkrut. Anthoni terpaksa menjual sebagian anak perusahaan, seperti PT Bank Central Asia Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Bagusnya, jiwa kepemimpinan Anthoni matang. Dia lalu dengan percaya diri membawa perusahaannya bangkit dan sekarang mendominasi industri makanan di Indonesia. Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dari bahan hingga kemasannya.
Di hulu, Indofood memiliki perkebunan sawit yang minyak nabatinya digunakan untuk berbagai produk pangan. Selain itu, ada pabrik tepung Bogasari. Di hilir, Indofood juga memiliki berbagai merek mi instan lain seperti Sarimi, Supermi hingga Pop Mie. Selain itu, Indofood juga menjual aneka bumbu masakan, susu, cemilan.
Grup Salim pun bersama PT DCI Indonesia Tbk. (DCI) mengembangkan kompleks data center bernama H2 seluas 86 hektare di kawasan Pertiwi Lestari Industrial Estate, Karawang.
Indomie bukan cuma tenar di Indonesia. Produk mi instan tersebut juga punya nama di berbagai belahan dunia. Indomie produk unggulan PT Indofood CBP Makmur Tbk, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Kedua perusahaan merupakan bagian dari Grup Salim yang dinakhodai Anthoni Salim.
Pada 2020, Indofood CBP mengakuisisi 100 persen saham Pinehill Company Limited senilai US$2,99 miliar. Langkah itu dipastikan akan membuat nama Indomie makin berkibar di mancanegara. Sebab, Pinehill mengoperasikan 20 pabrik mi instan di negara-negara Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara.
Anthoni Salim atau Liem Hong Sien merupakan anak bungsu taipan Sudono Salim. Setelah menjadi pewaris bisnis ayahnya, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 71 tahun lalu ini harus menghadapi kenyataan bahwa perusahaannya memiliki utang Rp55 triliun imbas dari krisis moneter 1998. Beban utang membuat perusahaan tersungkur dan nyaris bangkrut. Anthoni terpaksa menjual sebagian anak perusahaan, seperti PT Bank Central Asia Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Bagusnya, jiwa kepemimpinan Anthoni matang. Dia lalu dengan percaya diri membawa perusahaannya bangkit dan sekarang mendominasi industri makanan di Indonesia. Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dari bahan hingga kemasannya.
Di hulu, Indofood memiliki perkebunan sawit yang minyak nabatinya digunakan untuk berbagai produk pangan. Selain itu, ada pabrik tepung Bogasari. Di hilir, Indofood juga memiliki berbagai merek mi instan lain seperti Sarimi, Supermi hingga Pop Mie. Selain itu, Indofood juga menjual aneka bumbu masakan, susu, cemilan.
Grup Salim pun bersama PT DCI Indonesia Tbk. (DCI) mengembangkan kompleks data center bernama H2 seluas 86 hektare di kawasan Pertiwi Lestari Industrial Estate, Karawang.
Indomie bukan cuma tenar di Indonesia. Produk mi instan tersebut juga punya nama di berbagai belahan dunia. Indomie produk unggulan PT Indofood CBP Makmur Tbk, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Kedua perusahaan merupakan bagian dari Grup Salim yang dinakhodai Anthoni Salim.
Pada 2020, Indofood CBP mengakuisisi 100 persen saham Pinehill Company Limited senilai US$2,99 miliar. Langkah itu dipastikan akan membuat nama Indomie makin berkibar di mancanegara. Sebab, Pinehill mengoperasikan 20 pabrik mi instan di negara-negara Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara.
Anthoni Salim atau Liem Hong Sien merupakan anak bungsu taipan Sudono Salim. Setelah menjadi pewaris bisnis ayahnya, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 71 tahun lalu ini harus menghadapi kenyataan bahwa perusahaannya memiliki utang Rp55 triliun imbas dari krisis moneter 1998. Beban utang membuat perusahaan tersungkur dan nyaris bangkrut. Anthoni terpaksa menjual sebagian anak perusahaan, seperti PT Bank Central Asia Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Bagusnya, jiwa kepemimpinan Anthoni matang. Dia lalu dengan percaya diri membawa perusahaannya bangkit dan sekarang mendominasi industri makanan di Indonesia. Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dari bahan hingga kemasannya.
Di hulu, Indofood memiliki perkebunan sawit yang minyak nabatinya digunakan untuk berbagai produk pangan. Selain itu, ada pabrik tepung Bogasari. Di hilir, Indofood juga memiliki berbagai merek mi instan lain seperti Sarimi, Supermi hingga Pop Mie. Selain itu, Indofood juga menjual aneka bumbu masakan, susu, cemilan.
Grup Salim pun bersama PT DCI Indonesia Tbk. (DCI) mengembangkan kompleks data center bernama H2 seluas 86 hektare di kawasan Pertiwi Lestari Industrial Estate, Karawang.
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Anthoni Salim
Anthoni Salim
Education:
Education:
-
-
Quotes:
Quotes:
-
-
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.