back to list
back to list
Profile
Profile
Profile
Armand Wahyudi Hartono
Armand Wahyudi Hartono
Armand Wahyudi Hartono
Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA)
Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA)
Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA)



Armand Wahyudi Hartono menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2016. Selain menjalankan supervisi atas Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang, Direktur Konsumen Perbankan, serta Direktur Komersial & SME Perbankan; ia juga bertanggung jawab atas jasa e-channel & settlement, perbankan internasional, serta layanan digital.
Meski baru bergabung dengan BCA sejak 2004, Armand hafal di luar kepala perihal seluk-beluk perusahaan. Bagaimanapun, ia adalah putra bungsu sang pemilik, Robert Budi Hartono, yang dimentori langsung oleh bankir senior yang kini menjadi Presiden Komisaris BCA, Djohan Emir Setijoso.
Dalam siniar yang dipandu pengusaha, Hermanto Tanoko, Armand menyatakan, “Pada 1999, karyawan BCA itu 25.000, dengan 5 juta nasabah dan 700.000 transaksi per hari.” Kemudian, ia mengungkapkan bahwa per 11 Maret 2022, BCA memiliki 23.500 karyawan, 26 juta nasabah, dan menjalankan 40 juta transaksi harian.
Saat ini, BCA telah menjadi bank swasta terbesar di Indonesia dengan aset Rp1.357 triliun. Pada Juni 2023, jumlah nasabahnya sudah lebih dari 37 juta. Pertumbuhan eksponensial itu menurut Armand bisa terjadi berkat teknologi. “Hati-hati dengan (anggapan bahwa) teknologi itu pasti mengurangi orang, tidak. Bahwa teknologi menambah efisiensi, iya.”
Menurut Armand, BCA terus berupaya merekrut talenta terbaik dan menciptakan budaya kerja yang berkualitas sehingga dapat menjaga kepercayaan dan kenyamanan nasabah. Hasilnya, operasional berjalan optimal dan inovasi terus tercipta, di antaranya; aplikasi BCA Mobile, My BCA, BCA Keyboard, tarik tunai tanpa kartu, dan banyak lagi. Armand adalah satu pemimpin yang menaruh perhatian lebih pada urusan relationship, khususnya dengan karyawan BCA. Ia juga salah satu inisiator BCA Hackathon untuk menjaring inovator teknologi dari eksternal perusahaan.
Armand Wahyudi Hartono menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2016. Selain menjalankan supervisi atas Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang, Direktur Konsumen Perbankan, serta Direktur Komersial & SME Perbankan; ia juga bertanggung jawab atas jasa e-channel & settlement, perbankan internasional, serta layanan digital.
Meski baru bergabung dengan BCA sejak 2004, Armand hafal di luar kepala perihal seluk-beluk perusahaan. Bagaimanapun, ia adalah putra bungsu sang pemilik, Robert Budi Hartono, yang dimentori langsung oleh bankir senior yang kini menjadi Presiden Komisaris BCA, Djohan Emir Setijoso.
Dalam siniar yang dipandu pengusaha, Hermanto Tanoko, Armand menyatakan, “Pada 1999, karyawan BCA itu 25.000, dengan 5 juta nasabah dan 700.000 transaksi per hari.” Kemudian, ia mengungkapkan bahwa per 11 Maret 2022, BCA memiliki 23.500 karyawan, 26 juta nasabah, dan menjalankan 40 juta transaksi harian.
Saat ini, BCA telah menjadi bank swasta terbesar di Indonesia dengan aset Rp1.357 triliun. Pada Juni 2023, jumlah nasabahnya sudah lebih dari 37 juta. Pertumbuhan eksponensial itu menurut Armand bisa terjadi berkat teknologi. “Hati-hati dengan (anggapan bahwa) teknologi itu pasti mengurangi orang, tidak. Bahwa teknologi menambah efisiensi, iya.”
Menurut Armand, BCA terus berupaya merekrut talenta terbaik dan menciptakan budaya kerja yang berkualitas sehingga dapat menjaga kepercayaan dan kenyamanan nasabah. Hasilnya, operasional berjalan optimal dan inovasi terus tercipta, di antaranya; aplikasi BCA Mobile, My BCA, BCA Keyboard, tarik tunai tanpa kartu, dan banyak lagi. Armand adalah satu pemimpin yang menaruh perhatian lebih pada urusan relationship, khususnya dengan karyawan BCA. Ia juga salah satu inisiator BCA Hackathon untuk menjaring inovator teknologi dari eksternal perusahaan.
Armand Wahyudi Hartono menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2016. Selain menjalankan supervisi atas Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang, Direktur Konsumen Perbankan, serta Direktur Komersial & SME Perbankan; ia juga bertanggung jawab atas jasa e-channel & settlement, perbankan internasional, serta layanan digital.
Meski baru bergabung dengan BCA sejak 2004, Armand hafal di luar kepala perihal seluk-beluk perusahaan. Bagaimanapun, ia adalah putra bungsu sang pemilik, Robert Budi Hartono, yang dimentori langsung oleh bankir senior yang kini menjadi Presiden Komisaris BCA, Djohan Emir Setijoso.
Dalam siniar yang dipandu pengusaha, Hermanto Tanoko, Armand menyatakan, “Pada 1999, karyawan BCA itu 25.000, dengan 5 juta nasabah dan 700.000 transaksi per hari.” Kemudian, ia mengungkapkan bahwa per 11 Maret 2022, BCA memiliki 23.500 karyawan, 26 juta nasabah, dan menjalankan 40 juta transaksi harian.
Saat ini, BCA telah menjadi bank swasta terbesar di Indonesia dengan aset Rp1.357 triliun. Pada Juni 2023, jumlah nasabahnya sudah lebih dari 37 juta. Pertumbuhan eksponensial itu menurut Armand bisa terjadi berkat teknologi. “Hati-hati dengan (anggapan bahwa) teknologi itu pasti mengurangi orang, tidak. Bahwa teknologi menambah efisiensi, iya.”
Menurut Armand, BCA terus berupaya merekrut talenta terbaik dan menciptakan budaya kerja yang berkualitas sehingga dapat menjaga kepercayaan dan kenyamanan nasabah. Hasilnya, operasional berjalan optimal dan inovasi terus tercipta, di antaranya; aplikasi BCA Mobile, My BCA, BCA Keyboard, tarik tunai tanpa kartu, dan banyak lagi. Armand adalah satu pemimpin yang menaruh perhatian lebih pada urusan relationship, khususnya dengan karyawan BCA. Ia juga salah satu inisiator BCA Hackathon untuk menjaring inovator teknologi dari eksternal perusahaan.
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Armand Wahyudi Hartono
Armand Wahyudi Hartono
Education:
Education:
-
-
Quotes:
Quotes:
-
-
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.