Candra Ciputra bergabung di perusahaan keluarga sebagai manajer pengembangan usaha pada 1988, sebelum akhirnya ditunjuk menjadi direktur pada 1990. Kepemimpinannya kian kukuh saat dipercaya mengemban tugas sebagai Direktur Utama Ciputra Development sejak Desember 2002.

Lebih dari dua dasawarsa menjadi nakhoda, Candra membawa bahtera properti Grup Ciputra ke berbagai kota besar di Indonesia. Di Indonesia, 88 proyek Ciputra Development tersebar di 34 kota. Yang terbaru, Ciputra Development juga terlibat dalam pembangunan kawasan MICE terintegrasi di luar pusat pemerintahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain itu, perseroan pun sudah mengajukan proposal feasibility study berskema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pengembangan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Maret 2024 lalu.

Seperti putra pengusaha pada umumnya, Candra memang disiapkan untuk melanjutkan bisnis keluarga. Ia memperoleh gelar sarjana keuangan dari University of San Francisco dan gelar MBA bidang keuangan dari Golden Gate University. Ia juga digembleng langsung oleh sang ayah dalam menyelami bisnis properti.

Nama Candra Ciputra disebut beberapa kali dalam Ciputra The Entrepreneur (2019), biografi Ciputra oleh Alberthiene Endah. Mendiang pengusaha properti kawakan itu membahas salah satu etos kerja Candra, putra bungsunya, saat meniti karier. “Candra dan Cakra mengawali pekerjaan mereka dengan kemandirian dan kerelaan hati untuk digembleng,” demikian kutipan dari halaman 281 buku itu.