back to list

back to list

Profile

Profile

Profile

Harman Subakat dan Salman Subakat

Harman Subakat dan Salman Subakat

Harman Subakat dan Salman Subakat

Group CEO ParagonCorp dan CEO NSEI

Group CEO ParagonCorp dan CEO NSEI

Group CEO ParagonCorp dan CEO NSEI

Harman dan Salman Subakat adalah sosok penting di balik langkah ekspansif ParagonCorp. Keduanya berhasil menjadikan perusahaan yang dirintis sang ibu, Nurhayati Subakat menjadi market leader di industri kecantikan tanah air.

Hingga akhir 2022, Salman memimpin PT Paragon Technology and Innovation (PTI), anak usaha ParagonCorp yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan produksi produk-produk kecantikan. Salman mengubah citra merek Wardah menjadi brand yang lebih modern. Ia juga berada di balik lahirnya jenama kosmetik seperti Make Over, Emina, Kahf, Instaperfect, Crystallure, Laboré, Biodef, dan sebagainya.

Sejak Januari 2023, Salman didapuk sebagai CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI), pilar ParagonCorp yang mengemban amanah sebagai penghasil talenta masa depan ParagonCorp dan ekosistemnya.

Sementara Harman sebagai Group CEO sejak 2019 mengendalikan seluruh ekosistem ParagonCorp hingga kini memiliki pusat R&D kosmetik terbesar di Asia Tenggara. Terobosannya mencakup pengembangan neuroscience-approved fragrance, teknologi microbiome untuk produk perawatan kulit, serta pengembangan berbasis genomic untuk moisturizer.

Operasional perusahaan didukung 43 distribution center di Indonesia dan Malaysia dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 14.000 orang. “Inovasi adalah inti dari strategi kami untuk terus berkembang dan tetap relevan di pasar yang kompetitif,” kata Harman.


Harman dan Salman Subakat adalah sosok penting di balik langkah ekspansif ParagonCorp. Keduanya berhasil menjadikan perusahaan yang dirintis sang ibu, Nurhayati Subakat menjadi market leader di industri kecantikan tanah air.

Hingga akhir 2022, Salman memimpin PT Paragon Technology and Innovation (PTI), anak usaha ParagonCorp yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan produksi produk-produk kecantikan. Salman mengubah citra merek Wardah menjadi brand yang lebih modern. Ia juga berada di balik lahirnya jenama kosmetik seperti Make Over, Emina, Kahf, Instaperfect, Crystallure, Laboré, Biodef, dan sebagainya.

Sejak Januari 2023, Salman didapuk sebagai CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI), pilar ParagonCorp yang mengemban amanah sebagai penghasil talenta masa depan ParagonCorp dan ekosistemnya.

Sementara Harman sebagai Group CEO sejak 2019 mengendalikan seluruh ekosistem ParagonCorp hingga kini memiliki pusat R&D kosmetik terbesar di Asia Tenggara. Terobosannya mencakup pengembangan neuroscience-approved fragrance, teknologi microbiome untuk produk perawatan kulit, serta pengembangan berbasis genomic untuk moisturizer.

Operasional perusahaan didukung 43 distribution center di Indonesia dan Malaysia dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 14.000 orang. “Inovasi adalah inti dari strategi kami untuk terus berkembang dan tetap relevan di pasar yang kompetitif,” kata Harman.


Harman dan Salman Subakat adalah sosok penting di balik langkah ekspansif ParagonCorp. Keduanya berhasil menjadikan perusahaan yang dirintis sang ibu, Nurhayati Subakat menjadi market leader di industri kecantikan tanah air.

Hingga akhir 2022, Salman memimpin PT Paragon Technology and Innovation (PTI), anak usaha ParagonCorp yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan produksi produk-produk kecantikan. Salman mengubah citra merek Wardah menjadi brand yang lebih modern. Ia juga berada di balik lahirnya jenama kosmetik seperti Make Over, Emina, Kahf, Instaperfect, Crystallure, Laboré, Biodef, dan sebagainya.

Sejak Januari 2023, Salman didapuk sebagai CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI), pilar ParagonCorp yang mengemban amanah sebagai penghasil talenta masa depan ParagonCorp dan ekosistemnya.

Sementara Harman sebagai Group CEO sejak 2019 mengendalikan seluruh ekosistem ParagonCorp hingga kini memiliki pusat R&D kosmetik terbesar di Asia Tenggara. Terobosannya mencakup pengembangan neuroscience-approved fragrance, teknologi microbiome untuk produk perawatan kulit, serta pengembangan berbasis genomic untuk moisturizer.

Operasional perusahaan didukung 43 distribution center di Indonesia dan Malaysia dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 14.000 orang. “Inovasi adalah inti dari strategi kami untuk terus berkembang dan tetap relevan di pasar yang kompetitif,” kata Harman.


Quick Fact

Quick Fact

Quick Fact

Harman Subakat dan Salman Subakat

Harman Subakat dan Salman Subakat

Education:

Education:

-

-

Quotes:

Quotes:

-

-