back to list

back to list

Profile

Profile

Profile

Hasan Aula

Hasan Aula

Hasan Aula

Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk

Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk

Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk

Erajaya Swasembada pada 2023 bisa dikata bersinonim dengan ekspansi. Laporan tahunannya menunjukkan bahwa perusahaan yang dibangun oleh Budiarto Halim dan Ardy Hady Wijaya itu pada akhir 2023 telah memiliki 2.049 gerai dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.689 gerai. Tidak hanya itu, amunisi penjualannya juga didukung oleh lebih dari 70.000 reseller pihak ketiga per 31 Desember 2023, jauh lebih besar dari jumlah pada tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 66.200.

Walhasil, penjualan bersihnya tahun lalu meroket 22 persen lebih tinggi ketimbang raihan pada 2022, meski masih belum bisa mengangkat laba bersihnya untuk bisa melampaui capaian pada periode yang sama. Dalam pernyataannya mengenai kinerja tahun lalu, Hasan Aula mengatakan, “2023 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika, seiring dengan peluang sekaligus tantangan dari kondisi perekonomian nasional serta global yang membawa dampak pada pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat.”

Dengan empat lini bisnis utama, ekspansi emiten berkode ERAA itu tidak dapat dileraikan dari sumbangsih sang wakil direktur utama, alias second-in-command, Hasan Aula. Insinyur Teknologi Pangan lulusan Institut Pertanian Bogor yang pernah menjadi eksekutif Nokia Mobile Phones Indonesia selama 12 tahun itu telah menerima banyak penghargaan—sebagai pengakuan atas kerja-kerjanya—dan turut mengawal ekspansi dan transformasi Erajaya.    




Erajaya Swasembada pada 2023 bisa dikata bersinonim dengan ekspansi. Laporan tahunannya menunjukkan bahwa perusahaan yang dibangun oleh Budiarto Halim dan Ardy Hady Wijaya itu pada akhir 2023 telah memiliki 2.049 gerai dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.689 gerai. Tidak hanya itu, amunisi penjualannya juga didukung oleh lebih dari 70.000 reseller pihak ketiga per 31 Desember 2023, jauh lebih besar dari jumlah pada tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 66.200.

Walhasil, penjualan bersihnya tahun lalu meroket 22 persen lebih tinggi ketimbang raihan pada 2022, meski masih belum bisa mengangkat laba bersihnya untuk bisa melampaui capaian pada periode yang sama. Dalam pernyataannya mengenai kinerja tahun lalu, Hasan Aula mengatakan, “2023 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika, seiring dengan peluang sekaligus tantangan dari kondisi perekonomian nasional serta global yang membawa dampak pada pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat.”

Dengan empat lini bisnis utama, ekspansi emiten berkode ERAA itu tidak dapat dileraikan dari sumbangsih sang wakil direktur utama, alias second-in-command, Hasan Aula. Insinyur Teknologi Pangan lulusan Institut Pertanian Bogor yang pernah menjadi eksekutif Nokia Mobile Phones Indonesia selama 12 tahun itu telah menerima banyak penghargaan—sebagai pengakuan atas kerja-kerjanya—dan turut mengawal ekspansi dan transformasi Erajaya.    




Erajaya Swasembada pada 2023 bisa dikata bersinonim dengan ekspansi. Laporan tahunannya menunjukkan bahwa perusahaan yang dibangun oleh Budiarto Halim dan Ardy Hady Wijaya itu pada akhir 2023 telah memiliki 2.049 gerai dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.689 gerai. Tidak hanya itu, amunisi penjualannya juga didukung oleh lebih dari 70.000 reseller pihak ketiga per 31 Desember 2023, jauh lebih besar dari jumlah pada tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 66.200.

Walhasil, penjualan bersihnya tahun lalu meroket 22 persen lebih tinggi ketimbang raihan pada 2022, meski masih belum bisa mengangkat laba bersihnya untuk bisa melampaui capaian pada periode yang sama. Dalam pernyataannya mengenai kinerja tahun lalu, Hasan Aula mengatakan, “2023 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika, seiring dengan peluang sekaligus tantangan dari kondisi perekonomian nasional serta global yang membawa dampak pada pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat.”

Dengan empat lini bisnis utama, ekspansi emiten berkode ERAA itu tidak dapat dileraikan dari sumbangsih sang wakil direktur utama, alias second-in-command, Hasan Aula. Insinyur Teknologi Pangan lulusan Institut Pertanian Bogor yang pernah menjadi eksekutif Nokia Mobile Phones Indonesia selama 12 tahun itu telah menerima banyak penghargaan—sebagai pengakuan atas kerja-kerjanya—dan turut mengawal ekspansi dan transformasi Erajaya.    




Quick Fact

Quick Fact

Quick Fact

Hasan Aula

Hasan Aula

Education:

Education:

Institut Pertanian Bogor

Institut Pertanian Bogor

Quotes:

Quotes:

-

-