back to list

back to list

Profile

Profile

Profile

Hilmi Panigoro

Hilmi Panigoro

Hilmi Panigoro

Direktur Utama Medco Energi Internasional

Direktur Utama Medco Energi Internasional

Direktur Utama Medco Energi Internasional

Pada 2016, Hilmi telah telah mencetuskan ide untuk para karyawannya dapat bekerja dari rumah menyusul “kondisi kantor yang terlalu penuh,” demikian pengakuannya kepada Fortune Indonesia pada Juli lalu. Untuk mewujudkannya, dia menegaskan pentingnya basis data tersentralisasi: sistem yang baru digunakan ketika Covid-19 merebak pada 2020. 

Adaptasi. Itu kuncinya, kata Hilmi. Sebab, adaptasi juga merupakan anasir penting di tengah tren global menuju penggunaan energi bersih. Grup Medco pun mendirikan Medco Power sebagai tombak utama dalam upaya transisi energi perseroan. Kendati demikian, prinsip realistis tetap penting dalam upaya transisi energi.

“Perusahaan itu harus tumbuh, harus untung, dan harus baik buat lingkungan. Jadi selama kriteria-kriteria yang kita tetapkan terpenuhi semua, ya sudah, kita kerja,” katanya. “Kalau salah satu dari itu tak terpenuhi, ya walaupun dia bagus dari sisi keuangan, tapi kalau dia merusak lingkungan, tak bisa juga.”

Hilmi mengatakan, produktivitas dan efisiensi adalah dua tuas dalam menjaga laju bisnis dan fundamental perseroan. Di luar itu, krusial pula upaya menjaga lingkungan, kondisi sosial, dan corporate governance demi menopang Medco mengarungi bahtera industri migas selama empat dekade. Pada 2023, Medco Energi berada di posisi 30 dalam daftar Fortune Indonesia 100—sebelumnya hanya 43—dengan pendapatan Rp36,05 triliun.

Pada 2016, Hilmi telah telah mencetuskan ide untuk para karyawannya dapat bekerja dari rumah menyusul “kondisi kantor yang terlalu penuh,” demikian pengakuannya kepada Fortune Indonesia pada Juli lalu. Untuk mewujudkannya, dia menegaskan pentingnya basis data tersentralisasi: sistem yang baru digunakan ketika Covid-19 merebak pada 2020. 

Adaptasi. Itu kuncinya, kata Hilmi. Sebab, adaptasi juga merupakan anasir penting di tengah tren global menuju penggunaan energi bersih. Grup Medco pun mendirikan Medco Power sebagai tombak utama dalam upaya transisi energi perseroan. Kendati demikian, prinsip realistis tetap penting dalam upaya transisi energi.

“Perusahaan itu harus tumbuh, harus untung, dan harus baik buat lingkungan. Jadi selama kriteria-kriteria yang kita tetapkan terpenuhi semua, ya sudah, kita kerja,” katanya. “Kalau salah satu dari itu tak terpenuhi, ya walaupun dia bagus dari sisi keuangan, tapi kalau dia merusak lingkungan, tak bisa juga.”

Hilmi mengatakan, produktivitas dan efisiensi adalah dua tuas dalam menjaga laju bisnis dan fundamental perseroan. Di luar itu, krusial pula upaya menjaga lingkungan, kondisi sosial, dan corporate governance demi menopang Medco mengarungi bahtera industri migas selama empat dekade. Pada 2023, Medco Energi berada di posisi 30 dalam daftar Fortune Indonesia 100—sebelumnya hanya 43—dengan pendapatan Rp36,05 triliun.

Pada 2016, Hilmi telah telah mencetuskan ide untuk para karyawannya dapat bekerja dari rumah menyusul “kondisi kantor yang terlalu penuh,” demikian pengakuannya kepada Fortune Indonesia pada Juli lalu. Untuk mewujudkannya, dia menegaskan pentingnya basis data tersentralisasi: sistem yang baru digunakan ketika Covid-19 merebak pada 2020. 

Adaptasi. Itu kuncinya, kata Hilmi. Sebab, adaptasi juga merupakan anasir penting di tengah tren global menuju penggunaan energi bersih. Grup Medco pun mendirikan Medco Power sebagai tombak utama dalam upaya transisi energi perseroan. Kendati demikian, prinsip realistis tetap penting dalam upaya transisi energi.

“Perusahaan itu harus tumbuh, harus untung, dan harus baik buat lingkungan. Jadi selama kriteria-kriteria yang kita tetapkan terpenuhi semua, ya sudah, kita kerja,” katanya. “Kalau salah satu dari itu tak terpenuhi, ya walaupun dia bagus dari sisi keuangan, tapi kalau dia merusak lingkungan, tak bisa juga.”

Hilmi mengatakan, produktivitas dan efisiensi adalah dua tuas dalam menjaga laju bisnis dan fundamental perseroan. Di luar itu, krusial pula upaya menjaga lingkungan, kondisi sosial, dan corporate governance demi menopang Medco mengarungi bahtera industri migas selama empat dekade. Pada 2023, Medco Energi berada di posisi 30 dalam daftar Fortune Indonesia 100—sebelumnya hanya 43—dengan pendapatan Rp36,05 triliun.

Quick Fact

Quick Fact

Quick Fact

Hilmi Panigoro

Hilmi Panigoro

Education:

Education:

-

-

Quotes:

Quotes:

-

-