Jakarta, FORTUNE – Honesti Basyir masih mengingat momen ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Pada 2 Maret 2020, dua perempuan warga Depok, Jawa Barat, yang berstatus sebagai ibu dan anak terkonfirmasi tertular virus corona dari seorang warga negara Jepang. Maklumat yang disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, itu beredar saat Honesti belum setahun memimpin Bio Farma. Keyakinannya sontak terbentuk: negeri ini lambat laun bakal tersambar pandemi. 

“Saya sudah mulai ngomong ke teman-teman, enggak mungkin Indonesia tidak kena karena tingkat kedatangan orang Cina ke Indonesia tergolong tinggi,” kata Honesti saat berbincang dengan Fortune Indonesia di kantornya di Jakarta (21/9).

Dunia setengah hati menyambut kedatangan Covid-19. Virus menular dengan sangat cepat, dan tidak satu pun otoritas kesehatan mengetahui apa yang mereka hadapi. Namun, langkah antisipasi tegas diambil. Cina memulai segalanya dengan penerapan karantina wilayah secara total di sejumlah wilayah untuk mencegah persebaran virus. 

Tidak lama kemudian, progres di Indonesia akhirnya mengafirmasi dugaan Honesti. Selang sebulan sejak kasus pertama, Covid-19 dinyatakan telah menyebar ke 34 provinsi. DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan tingkat penyebaran tertinggi. Khalayak luas bertambah bingung. Obat ampuh untuk melawan virus corona belum lagi tersedia. Apalagi vaksin.

Lantas apa lagi yang dilakukan Honesti kala itu? Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. 
https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn