Junaid Murtaza adalah sosok perlente. Ia selalu mengenakan setelan jas, bahkan dalam kesehariannya berkegiatan di tengah gerah udara Jakarta. Dan itu tak dilakukannya sebatas lantaran posisinya sebagai Presiden Direktur L’Oreal Indonesia. “Jas itu sudah seperti kulit kedua bagi saya,” katanya dalam wawancara dengan Fortune Indonesia di kantornya (14/9).

Murtaza baru berusia 37 tahun, namun sudah dua kali mendapat kepercayaan dari L’Oreal untuk menjabat sebagai CEO. Yang pertama di Pakistan, lalu Indonesia. Berbekal 5 tahun pengalaman di Unilever, lulusan Lahore University of Management Sciences ini mengawali perjalanan kariernya di L’Oreal, Pakistan, sebagai manager pemasaran pada 2013. Setelah itu, kariernya melesat bak meteor. Selain Pakistan dan Indonesia, Murtaza juga sempat bertugas selama 2,5 tahun di kantor pusat L’Oreal di Paris, Prancis.

Tak hanya marketing, Murtaza juga memiliki passion lain. “In another life, I think I’m a filmmaker,” ujarnya. Ia percaya bahwa, “Jika gambar bisa bermakna seribu kata, maka film bisa mengungkap sejuta kata.”

Murtaza memang pernah membuat film di rumah produksi pada masa mudanya, kebanyakan berupa konten promosi produk, tapi itu sebelum ia semakin dalam tenggelam di dunia bisnis dan pemasaran.