back to list
back to list
Profile
Profile
Profile
Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong
Founder, President Director PT Bayan Resources Tbk
Founder, President Director PT Bayan Resources Tbk
Founder, President Director PT Bayan Resources Tbk



Jakarta, FORTUNE - PT Bayan Resources Tbk adalah salah satu perusahaan penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bayan mengeruk 37,6 juta ton batu bara sepanjang 2021, peringkat ketiga di bawah Bumi Resources dan Adaro Energy. Namun, dibandingkan para raksasa lain, pemberitaan soal Bayan relatif sepi. Begitu juga pemiliknya, Dato' Dr. Low Tuck Kwong.
Sebagai imigran asal Singapura yang baru berganti kewarganegaraan menjadi Indonesia pada 1992, Low Tuck Kwong memang jarang tampil. Hanya namanya saja yang rutin masuk dalam daftar orang terkaya. Tahun lalu, Forbes menyebut Low Tuck Kwong menduduki peringkat ke-18 dalam daftar Orang Terkaya Indonesia.
Pada semester pertama 2022, pendapatan Bayan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp29,77 triliun, naik 95,99 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Setelah dikurangi beban usaha, laba perusahaan mencapai US$970,76 juta atau sekitar Rp14,41 triliun, melonjak 188,01 persen year on year. Pada daftar Fortune Indonesia 100 yang rilis Agustus 2022, Bayan Resources berada di peringkat 23—sebelumnya peringkat 36—sebagai perusahaan dengan pendapatan terbesar.
Dalam pernyataan resminya, Low Tuck Kwong menyatakan rasa harunya melihat Bayan Group tumbuh dari sejumlah tambang kecil menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia. “Tentu kami belum selesai. Kami masih punya visi untuk terus memajukan Bayan pada tahun-tahun mendatang dengan target produksi 50 juta ton per tahun,” katanya.
Di luar bisnis batu bara, Low Tuck Kwong juga merupakan pengendali Singapura Manhattan Resources, The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. Salah satu perusahaannya membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn
Jakarta, FORTUNE - PT Bayan Resources Tbk adalah salah satu perusahaan penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bayan mengeruk 37,6 juta ton batu bara sepanjang 2021, peringkat ketiga di bawah Bumi Resources dan Adaro Energy. Namun, dibandingkan para raksasa lain, pemberitaan soal Bayan relatif sepi. Begitu juga pemiliknya, Dato' Dr. Low Tuck Kwong.
Sebagai imigran asal Singapura yang baru berganti kewarganegaraan menjadi Indonesia pada 1992, Low Tuck Kwong memang jarang tampil. Hanya namanya saja yang rutin masuk dalam daftar orang terkaya. Tahun lalu, Forbes menyebut Low Tuck Kwong menduduki peringkat ke-18 dalam daftar Orang Terkaya Indonesia.
Pada semester pertama 2022, pendapatan Bayan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp29,77 triliun, naik 95,99 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Setelah dikurangi beban usaha, laba perusahaan mencapai US$970,76 juta atau sekitar Rp14,41 triliun, melonjak 188,01 persen year on year. Pada daftar Fortune Indonesia 100 yang rilis Agustus 2022, Bayan Resources berada di peringkat 23—sebelumnya peringkat 36—sebagai perusahaan dengan pendapatan terbesar.
Dalam pernyataan resminya, Low Tuck Kwong menyatakan rasa harunya melihat Bayan Group tumbuh dari sejumlah tambang kecil menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia. “Tentu kami belum selesai. Kami masih punya visi untuk terus memajukan Bayan pada tahun-tahun mendatang dengan target produksi 50 juta ton per tahun,” katanya.
Di luar bisnis batu bara, Low Tuck Kwong juga merupakan pengendali Singapura Manhattan Resources, The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. Salah satu perusahaannya membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn
Jakarta, FORTUNE - PT Bayan Resources Tbk adalah salah satu perusahaan penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bayan mengeruk 37,6 juta ton batu bara sepanjang 2021, peringkat ketiga di bawah Bumi Resources dan Adaro Energy. Namun, dibandingkan para raksasa lain, pemberitaan soal Bayan relatif sepi. Begitu juga pemiliknya, Dato' Dr. Low Tuck Kwong.
Sebagai imigran asal Singapura yang baru berganti kewarganegaraan menjadi Indonesia pada 1992, Low Tuck Kwong memang jarang tampil. Hanya namanya saja yang rutin masuk dalam daftar orang terkaya. Tahun lalu, Forbes menyebut Low Tuck Kwong menduduki peringkat ke-18 dalam daftar Orang Terkaya Indonesia.
Pada semester pertama 2022, pendapatan Bayan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp29,77 triliun, naik 95,99 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Setelah dikurangi beban usaha, laba perusahaan mencapai US$970,76 juta atau sekitar Rp14,41 triliun, melonjak 188,01 persen year on year. Pada daftar Fortune Indonesia 100 yang rilis Agustus 2022, Bayan Resources berada di peringkat 23—sebelumnya peringkat 36—sebagai perusahaan dengan pendapatan terbesar.
Dalam pernyataan resminya, Low Tuck Kwong menyatakan rasa harunya melihat Bayan Group tumbuh dari sejumlah tambang kecil menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia. “Tentu kami belum selesai. Kami masih punya visi untuk terus memajukan Bayan pada tahun-tahun mendatang dengan target produksi 50 juta ton per tahun,” katanya.
Di luar bisnis batu bara, Low Tuck Kwong juga merupakan pengendali Singapura Manhattan Resources, The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. Salah satu perusahaannya membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong
Education:
Education:
University of Notre Dame
University of Notre Dame
Quotes:
Quotes:
"Tentu kami belum selesai. Kami masih punya visi untuk terus memajukan Bayan pada tahun-tahun mendatang."
"Tentu kami belum selesai. Kami masih punya visi untuk terus memajukan Bayan pada tahun-tahun mendatang."
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.