back to list

back to list

Profile

Profile

Profile

Rachmat Mulyana (Muki) Hamami

Rachmat Mulyana (Muki) Hamami

Rachmat Mulyana (Muki) Hamami

Presiden Direktur PT Tiara Marga Trakindo

Presiden Direktur PT Tiara Marga Trakindo

Presiden Direktur PT Tiara Marga Trakindo

Muki Hamami memimpin Tiara Marga Trakindo (TMT) sejak awal 2000-an, ketika ayahnya, Achmad Hamami yang mendirikan konglomerasi tersebut kehilangan penglihatan karena glaukoma. Sejak itu, Muki membawa banyak perubahan penting yang menjadikan perusahaan tetap bertahan dan kian ekspansif seperti sekarang.

Lulusan Bachelor of Arts jurusan Business Studies, University of Brighton, Sussex, Inggris (1989) tersebut, membawa gaya manajemen modern, berkebalikan dengan sang ayah yang lebih konservatif. Ia misalnya, memperkuat bisnis tambang dengan mendorong akuisisi PT Adiratna Bani Makmur sekaligus mengubah namanya menjadi PT ABM Investama. ABMM kemudian didorongnya untuk listing di bursa pada 2011. 

Ia juga membawa TMT bertransformasi dari sebuah perusahaan keluarga dengan nilai-nilai tradisional menjadi sebuah entitas bisnis modern yang dijalankan oleh para profesional. Muki juga dikenal sebagai pemimpin yang berempati terhadap para karyawannya. 

Menurutnya, top level management harus paham masalah lapangan. Sebagai Presiden Komisaris ABM misalnya, ia meminta para direksi untuk menempatkan para manager di lokasi-lokasi tambang. “Kalau di head office paling enak nyalahin orang. Tapi kalau dia sudah pernah di sana, sudah alami pahit manisnya, diganggu masyarakat seperti apa, then you know, there are certain things that they will make decisions based on what,” ujarnya.

Muki Hamami memimpin Tiara Marga Trakindo (TMT) sejak awal 2000-an, ketika ayahnya, Achmad Hamami yang mendirikan konglomerasi tersebut kehilangan penglihatan karena glaukoma. Sejak itu, Muki membawa banyak perubahan penting yang menjadikan perusahaan tetap bertahan dan kian ekspansif seperti sekarang.

Lulusan Bachelor of Arts jurusan Business Studies, University of Brighton, Sussex, Inggris (1989) tersebut, membawa gaya manajemen modern, berkebalikan dengan sang ayah yang lebih konservatif. Ia misalnya, memperkuat bisnis tambang dengan mendorong akuisisi PT Adiratna Bani Makmur sekaligus mengubah namanya menjadi PT ABM Investama. ABMM kemudian didorongnya untuk listing di bursa pada 2011. 

Ia juga membawa TMT bertransformasi dari sebuah perusahaan keluarga dengan nilai-nilai tradisional menjadi sebuah entitas bisnis modern yang dijalankan oleh para profesional. Muki juga dikenal sebagai pemimpin yang berempati terhadap para karyawannya. 

Menurutnya, top level management harus paham masalah lapangan. Sebagai Presiden Komisaris ABM misalnya, ia meminta para direksi untuk menempatkan para manager di lokasi-lokasi tambang. “Kalau di head office paling enak nyalahin orang. Tapi kalau dia sudah pernah di sana, sudah alami pahit manisnya, diganggu masyarakat seperti apa, then you know, there are certain things that they will make decisions based on what,” ujarnya.

Muki Hamami memimpin Tiara Marga Trakindo (TMT) sejak awal 2000-an, ketika ayahnya, Achmad Hamami yang mendirikan konglomerasi tersebut kehilangan penglihatan karena glaukoma. Sejak itu, Muki membawa banyak perubahan penting yang menjadikan perusahaan tetap bertahan dan kian ekspansif seperti sekarang.

Lulusan Bachelor of Arts jurusan Business Studies, University of Brighton, Sussex, Inggris (1989) tersebut, membawa gaya manajemen modern, berkebalikan dengan sang ayah yang lebih konservatif. Ia misalnya, memperkuat bisnis tambang dengan mendorong akuisisi PT Adiratna Bani Makmur sekaligus mengubah namanya menjadi PT ABM Investama. ABMM kemudian didorongnya untuk listing di bursa pada 2011. 

Ia juga membawa TMT bertransformasi dari sebuah perusahaan keluarga dengan nilai-nilai tradisional menjadi sebuah entitas bisnis modern yang dijalankan oleh para profesional. Muki juga dikenal sebagai pemimpin yang berempati terhadap para karyawannya. 

Menurutnya, top level management harus paham masalah lapangan. Sebagai Presiden Komisaris ABM misalnya, ia meminta para direksi untuk menempatkan para manager di lokasi-lokasi tambang. “Kalau di head office paling enak nyalahin orang. Tapi kalau dia sudah pernah di sana, sudah alami pahit manisnya, diganggu masyarakat seperti apa, then you know, there are certain things that they will make decisions based on what,” ujarnya.

Quick Fact

Quick Fact

Quick Fact

Rachmat Mulyana (Muki) Hamami

Rachmat Mulyana (Muki) Hamami

Education:

Education:

-

-

Quotes:

Quotes:

-

-