back to list

back to list

Profile

Profile

Profile

Royke Tumilaar

Royke Tumilaar

Royke Tumilaar

Direktur Utama Bank Negara Indonesia

Direktur Utama Bank Negara Indonesia

Direktur Utama Bank Negara Indonesia

Jakarta, FORTUNE - Setelah dua dasawarsa meniti karier di Bank Mandiri, Royke Tumilaar ditunjuk untuk memimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada saat yang tak mudah. September 2020 adalah saat Indonesia dilanda gelombang pertama pandemi Covid-19. Pembatasan mobilitas membuat kegiatan ekonomi seret dan bank-bank diterpa ketidakpastian.

Pria asal Manado tahun 1964 ini menerimanya sebagai tantangan. “Satu kepuasan tersendiri kalau kita bisa menyelesaikan tantangan ini, apalagi kalau bisa lebih dari ekspektasi pemegang saham. Bisa mengembalikan kepercayaan, harga sahamnya naik, dan kinerja membaik,” kata Royke kepada Fortune Indonesia (22/9).

Benar saja, dengan tangan dinginnya, Royke mampu membawa BNI melewati badai pandemi. BNI menggenggam aset Rp 946,49 triliun, terbesar keempat di Indonesia pada semester pertama 2022. Royke juga berhasil menahan dampak gejolak ekonomi dengan menekan Loan at Risk (LaR) dari 28,7 persen pada Desember 2020 menjadi 19,6 persen pada paruh pertama 2022. Laba BNI juga melonjak 75,15 persen secara tahunan pada semester satu 2022 menjadi Rp8,8 triliun.

Selain itu, sejumlah pencapaian kinerja telah ditorehkan antara lain pembukaan kantor cabang BNI di Amsterdam, Belanda pada Mei 2022. Sehingga, kini BNI telah bertengger di tujuh negara di berbagai belahan dunia. Tak hanya itu, dirinya juga menciptakan inovasi digitalisasi layanan ekspor impor UMKM melalui platform Xpora. Melalui wadah tersebut, para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya ke sejumlah negara yang telah dijajaki oleh BNI.

Dalam kepemimpinannya, pemilik gelar master of business di University of Technology Sydney ini fokus pada sumber daya manusia yang berkualitas. Apalagi, industri perbankan saat ini sedang menuju ke arah digitalisasi. “Paling penting itu sebenarnya fondasi paling awal masalah manusia. Jadi kita harus bangun talenta sebanyak mungkin dan berkualitas,” ujarnya.

Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn

Jakarta, FORTUNE - Setelah dua dasawarsa meniti karier di Bank Mandiri, Royke Tumilaar ditunjuk untuk memimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada saat yang tak mudah. September 2020 adalah saat Indonesia dilanda gelombang pertama pandemi Covid-19. Pembatasan mobilitas membuat kegiatan ekonomi seret dan bank-bank diterpa ketidakpastian.

Pria asal Manado tahun 1964 ini menerimanya sebagai tantangan. “Satu kepuasan tersendiri kalau kita bisa menyelesaikan tantangan ini, apalagi kalau bisa lebih dari ekspektasi pemegang saham. Bisa mengembalikan kepercayaan, harga sahamnya naik, dan kinerja membaik,” kata Royke kepada Fortune Indonesia (22/9).

Benar saja, dengan tangan dinginnya, Royke mampu membawa BNI melewati badai pandemi. BNI menggenggam aset Rp 946,49 triliun, terbesar keempat di Indonesia pada semester pertama 2022. Royke juga berhasil menahan dampak gejolak ekonomi dengan menekan Loan at Risk (LaR) dari 28,7 persen pada Desember 2020 menjadi 19,6 persen pada paruh pertama 2022. Laba BNI juga melonjak 75,15 persen secara tahunan pada semester satu 2022 menjadi Rp8,8 triliun.

Selain itu, sejumlah pencapaian kinerja telah ditorehkan antara lain pembukaan kantor cabang BNI di Amsterdam, Belanda pada Mei 2022. Sehingga, kini BNI telah bertengger di tujuh negara di berbagai belahan dunia. Tak hanya itu, dirinya juga menciptakan inovasi digitalisasi layanan ekspor impor UMKM melalui platform Xpora. Melalui wadah tersebut, para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya ke sejumlah negara yang telah dijajaki oleh BNI.

Dalam kepemimpinannya, pemilik gelar master of business di University of Technology Sydney ini fokus pada sumber daya manusia yang berkualitas. Apalagi, industri perbankan saat ini sedang menuju ke arah digitalisasi. “Paling penting itu sebenarnya fondasi paling awal masalah manusia. Jadi kita harus bangun talenta sebanyak mungkin dan berkualitas,” ujarnya.

Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn

Jakarta, FORTUNE - Setelah dua dasawarsa meniti karier di Bank Mandiri, Royke Tumilaar ditunjuk untuk memimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada saat yang tak mudah. September 2020 adalah saat Indonesia dilanda gelombang pertama pandemi Covid-19. Pembatasan mobilitas membuat kegiatan ekonomi seret dan bank-bank diterpa ketidakpastian.

Pria asal Manado tahun 1964 ini menerimanya sebagai tantangan. “Satu kepuasan tersendiri kalau kita bisa menyelesaikan tantangan ini, apalagi kalau bisa lebih dari ekspektasi pemegang saham. Bisa mengembalikan kepercayaan, harga sahamnya naik, dan kinerja membaik,” kata Royke kepada Fortune Indonesia (22/9).

Benar saja, dengan tangan dinginnya, Royke mampu membawa BNI melewati badai pandemi. BNI menggenggam aset Rp 946,49 triliun, terbesar keempat di Indonesia pada semester pertama 2022. Royke juga berhasil menahan dampak gejolak ekonomi dengan menekan Loan at Risk (LaR) dari 28,7 persen pada Desember 2020 menjadi 19,6 persen pada paruh pertama 2022. Laba BNI juga melonjak 75,15 persen secara tahunan pada semester satu 2022 menjadi Rp8,8 triliun.

Selain itu, sejumlah pencapaian kinerja telah ditorehkan antara lain pembukaan kantor cabang BNI di Amsterdam, Belanda pada Mei 2022. Sehingga, kini BNI telah bertengger di tujuh negara di berbagai belahan dunia. Tak hanya itu, dirinya juga menciptakan inovasi digitalisasi layanan ekspor impor UMKM melalui platform Xpora. Melalui wadah tersebut, para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya ke sejumlah negara yang telah dijajaki oleh BNI.

Dalam kepemimpinannya, pemilik gelar master of business di University of Technology Sydney ini fokus pada sumber daya manusia yang berkualitas. Apalagi, industri perbankan saat ini sedang menuju ke arah digitalisasi. “Paling penting itu sebenarnya fondasi paling awal masalah manusia. Jadi kita harus bangun talenta sebanyak mungkin dan berkualitas,” ujarnya.

Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn

Quick Fact

Quick Fact

Quick Fact

Royke Tumilaar

Royke Tumilaar

Education:

Education:

Master of Bussines, University of Technology Sydney

Master of Bussines, University of Technology Sydney

Quotes:

Quotes:

"Satu kepuasan tersendiri kalau kita bisa menyelesaikan tantangan ini, apalagi kalau bisa lebih dari ekspektasi pemegang saham. Bisa mengembalikan kepercayaan, harga sahamnya naik, dan kinerja membaik."

"Satu kepuasan tersendiri kalau kita bisa menyelesaikan tantangan ini, apalagi kalau bisa lebih dari ekspektasi pemegang saham. Bisa mengembalikan kepercayaan, harga sahamnya naik, dan kinerja membaik."