back to list
back to list
Profile
Profile
Profile
Sigit Priawan Djokosoetono
Sigit Priawan Djokosoetono
Sigit Priawan Djokosoetono
Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk
Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk
Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk



Sebelum bertukar posisi dengan Adrianto Djokosoetono pada Juni 2023 lalu, Sigit Priawan Djokosoetono merupakan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk sejak Agustus 2021. Masa jabatannya terbilang singkat, namun memimpin perusahaan taksi melalui badai pandemi Covid-19 tentu bukan hal mudah.
Aksi lulusan Sarjana teknik Mekanik Trisakti (1993) dan Magister Bisnis dari Simon School of Business University of Rochester, New York ini yang menyamar sebagai sopir taksi sempat viral di media sosial pada Mei 2023. Sigit yang sudah menduduki kursi Direktur Bluebird sejak 2012 memang kerap terjun langsung ke lapangan, merasakan pengalaman sebagai pengemudi hingga petugas customer service. Dan itu tak dilakukannya sekadar untuk mengejar sensasi.
Saat pagebluk masih berkecamuk, ia berhasil membalikkan kinerja Bluebird dari rugi Rp163,18 miliar pada 2020 hingga meraih laba Rp7,71 miliar pada 2021. Apa rahasianya? “Kepercayaan konsumen dan strategi yang tepat dari perawatan kendaraan hingga pengembangan digital. Sehingga saat regulasi pemerintah memungkinkan mobilitas, kami siap dan fokus kepada pelayanan,” ujarnya dalam sebuah siniar.
Selanjutnya, tak perlu ditanya. Laba perusahaan taksi biru melonjak hingga Rp364 miliar pada 2022 dan Rp453 miliar pada 2023. Angka itu bahkan melampaui capaian laba sebelum pandemi, yakni Rp315,62 miliar.
Sebelum bertukar posisi dengan Adrianto Djokosoetono pada Juni 2023 lalu, Sigit Priawan Djokosoetono merupakan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk sejak Agustus 2021. Masa jabatannya terbilang singkat, namun memimpin perusahaan taksi melalui badai pandemi Covid-19 tentu bukan hal mudah.
Aksi lulusan Sarjana teknik Mekanik Trisakti (1993) dan Magister Bisnis dari Simon School of Business University of Rochester, New York ini yang menyamar sebagai sopir taksi sempat viral di media sosial pada Mei 2023. Sigit yang sudah menduduki kursi Direktur Bluebird sejak 2012 memang kerap terjun langsung ke lapangan, merasakan pengalaman sebagai pengemudi hingga petugas customer service. Dan itu tak dilakukannya sekadar untuk mengejar sensasi.
Saat pagebluk masih berkecamuk, ia berhasil membalikkan kinerja Bluebird dari rugi Rp163,18 miliar pada 2020 hingga meraih laba Rp7,71 miliar pada 2021. Apa rahasianya? “Kepercayaan konsumen dan strategi yang tepat dari perawatan kendaraan hingga pengembangan digital. Sehingga saat regulasi pemerintah memungkinkan mobilitas, kami siap dan fokus kepada pelayanan,” ujarnya dalam sebuah siniar.
Selanjutnya, tak perlu ditanya. Laba perusahaan taksi biru melonjak hingga Rp364 miliar pada 2022 dan Rp453 miliar pada 2023. Angka itu bahkan melampaui capaian laba sebelum pandemi, yakni Rp315,62 miliar.
Sebelum bertukar posisi dengan Adrianto Djokosoetono pada Juni 2023 lalu, Sigit Priawan Djokosoetono merupakan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk sejak Agustus 2021. Masa jabatannya terbilang singkat, namun memimpin perusahaan taksi melalui badai pandemi Covid-19 tentu bukan hal mudah.
Aksi lulusan Sarjana teknik Mekanik Trisakti (1993) dan Magister Bisnis dari Simon School of Business University of Rochester, New York ini yang menyamar sebagai sopir taksi sempat viral di media sosial pada Mei 2023. Sigit yang sudah menduduki kursi Direktur Bluebird sejak 2012 memang kerap terjun langsung ke lapangan, merasakan pengalaman sebagai pengemudi hingga petugas customer service. Dan itu tak dilakukannya sekadar untuk mengejar sensasi.
Saat pagebluk masih berkecamuk, ia berhasil membalikkan kinerja Bluebird dari rugi Rp163,18 miliar pada 2020 hingga meraih laba Rp7,71 miliar pada 2021. Apa rahasianya? “Kepercayaan konsumen dan strategi yang tepat dari perawatan kendaraan hingga pengembangan digital. Sehingga saat regulasi pemerintah memungkinkan mobilitas, kami siap dan fokus kepada pelayanan,” ujarnya dalam sebuah siniar.
Selanjutnya, tak perlu ditanya. Laba perusahaan taksi biru melonjak hingga Rp364 miliar pada 2022 dan Rp453 miliar pada 2023. Angka itu bahkan melampaui capaian laba sebelum pandemi, yakni Rp315,62 miliar.
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Sigit Priawan Djokosoetono
Sigit Priawan Djokosoetono
Education:
Education:
Universitas Trisakti
Universitas Trisakti
Quotes:
Quotes:
-
-
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.