back to list
back to list
Profile
Profile
Profile
Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto
Founder dan Chairman of RGE
Founder dan Chairman of RGE
Founder dan Chairman of RGE



Jakarta, FORTUNE - Sukanto Tanoto bukan lulusan universitas. Dia bahkan tidak lulus sekolah menengah atas. Tentu saja bukan karena malas, tapi ditekan keadaan. Goro-goro akibat peristiwa 30 September 1965 membuat sekolahnya ditutup. Namun, kondisi yang bikin masygul itu tidak menghentikan semangat belajarnya. Sukanto mengaku sulit hidup tanpa buku. Ke mana pun pergi, dia akan menenteng buku. Itu seakan menjadi cermin dari semboyan hidupnya: belajar tanpa henti.
Waktu lantas membuktikan bahwa kondisi itu bukan aral baginya untuk mencetak laba. Dia merupakan langganan dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes. Dia juga tergolong dalam deretan 2.000 orang terkaya dunia dengan kekayaan hampir Rp20 triliun per kuartal I-2021.
Keberadaannya dalam daftar tersebut merupakan hasil dari upaya berpuluh-puluh tahun. Dia merupakan bos salah satu kekaisaran produksi terbesar dalam naungan Royal Golden Eagle atau RGE yang di masa lalu dikenal dengan Raja Garuda Mas. Sebelum menikmati kejayaannya seperti sekarang, dia mengawali bisnis pada 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha jasa konstruksi untuk industri minyak.
RGE sendiri bergerak di pelbagai jenis industri di antaranya kertas dan bubur kertas (APRIL Group) dan perkebunan kelapa sawit (Asian Agri serta Apical). RGE berkantor pusat di Singapura dan memiliki aset senilai lebih dari US$25 miliar dan mempekerjakan lebih dari 60.000 orang.
Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn.
Jakarta, FORTUNE - Sukanto Tanoto bukan lulusan universitas. Dia bahkan tidak lulus sekolah menengah atas. Tentu saja bukan karena malas, tapi ditekan keadaan. Goro-goro akibat peristiwa 30 September 1965 membuat sekolahnya ditutup. Namun, kondisi yang bikin masygul itu tidak menghentikan semangat belajarnya. Sukanto mengaku sulit hidup tanpa buku. Ke mana pun pergi, dia akan menenteng buku. Itu seakan menjadi cermin dari semboyan hidupnya: belajar tanpa henti.
Waktu lantas membuktikan bahwa kondisi itu bukan aral baginya untuk mencetak laba. Dia merupakan langganan dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes. Dia juga tergolong dalam deretan 2.000 orang terkaya dunia dengan kekayaan hampir Rp20 triliun per kuartal I-2021.
Keberadaannya dalam daftar tersebut merupakan hasil dari upaya berpuluh-puluh tahun. Dia merupakan bos salah satu kekaisaran produksi terbesar dalam naungan Royal Golden Eagle atau RGE yang di masa lalu dikenal dengan Raja Garuda Mas. Sebelum menikmati kejayaannya seperti sekarang, dia mengawali bisnis pada 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha jasa konstruksi untuk industri minyak.
RGE sendiri bergerak di pelbagai jenis industri di antaranya kertas dan bubur kertas (APRIL Group) dan perkebunan kelapa sawit (Asian Agri serta Apical). RGE berkantor pusat di Singapura dan memiliki aset senilai lebih dari US$25 miliar dan mempekerjakan lebih dari 60.000 orang.
Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn.
Jakarta, FORTUNE - Sukanto Tanoto bukan lulusan universitas. Dia bahkan tidak lulus sekolah menengah atas. Tentu saja bukan karena malas, tapi ditekan keadaan. Goro-goro akibat peristiwa 30 September 1965 membuat sekolahnya ditutup. Namun, kondisi yang bikin masygul itu tidak menghentikan semangat belajarnya. Sukanto mengaku sulit hidup tanpa buku. Ke mana pun pergi, dia akan menenteng buku. Itu seakan menjadi cermin dari semboyan hidupnya: belajar tanpa henti.
Waktu lantas membuktikan bahwa kondisi itu bukan aral baginya untuk mencetak laba. Dia merupakan langganan dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes. Dia juga tergolong dalam deretan 2.000 orang terkaya dunia dengan kekayaan hampir Rp20 triliun per kuartal I-2021.
Keberadaannya dalam daftar tersebut merupakan hasil dari upaya berpuluh-puluh tahun. Dia merupakan bos salah satu kekaisaran produksi terbesar dalam naungan Royal Golden Eagle atau RGE yang di masa lalu dikenal dengan Raja Garuda Mas. Sebelum menikmati kejayaannya seperti sekarang, dia mengawali bisnis pada 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha jasa konstruksi untuk industri minyak.
RGE sendiri bergerak di pelbagai jenis industri di antaranya kertas dan bubur kertas (APRIL Group) dan perkebunan kelapa sawit (Asian Agri serta Apical). RGE berkantor pusat di Singapura dan memiliki aset senilai lebih dari US$25 miliar dan mempekerjakan lebih dari 60.000 orang.
Cerita selengkapnya bisa Anda baca pada Majalah Fortune Indonesia edisi Oktober 2022 dan simak kisah menarik dari Businessperson of the Year 2022 lainnya. https://www.tokopedia.com/majalahfortuneidn.
Quick Fact
Quick Fact
Quick Fact
Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto
Education:
Education:
-
-
Quotes:
Quotes:
-
-
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.
© 2025 IDN. All Rights Reserved.