back to list

back to list

Profile

Profile

Profile

Theodore "Teddy" Permadi Rachmat

Theodore "Teddy" Permadi Rachmat

Theodore "Teddy" Permadi Rachmat

Pendiri Triputra Group

Pendiri Triputra Group

Pendiri Triputra Group

Menyebut Theodore Permadi Rachmat atau Teddy Rachmat atau TP Rachmat sebagai pebisnis terkemuka Indonesia mungkin bukan cara sepadan untuk menggambarkan sepak terjangnya dalam lanskap usaha Tanah Air. Dia telah menggunakan tangan dan pikirannya hampir sepanjang usianya untuk membuka dan mengelola kesempatan. 

Perihal itu, barangkali bagian dari pidatonya saat mendapat gelar doktor kehormatan dari ITB pada 2019 patut diangkat di sini: “Merintis, membangun, dan membesarkan United Tractors, Astra Group, Triputra Group, Adaro Group adalah wujud rasa terima kasih melalui pembukaan kesempatan bekerja bagi ratusan ribu tenaga kerja, pemasukan pajak bagi negara, tumbuhnya ekonomi lokal-informal di banyak tempat, dan yang tidak kalah penting, membantu bangsa membangun pola pikir dan values generasi penerus,” katanya. Menurut Teddy, di perusahaan-perusahaan tersebut, belasan ribu engineer dilatih berbagai teknik problem solving dan operational excellence. “Dalam mata rantai selanjutnya, mereka tentu memberikan sumbangan yang tidak kecil dalam upaya untuk membangun engineering capability bangsa ini.” 

Demikianlah multiplikasi itu: seperti reaksi kimia yang bertubi-tubi melahirkan berbagai unsur. Hal yang pula disadari Teddy berkenaan dengan posisinya sebagai warga sebuah negara yang dihuni orang-orang dari ribuan etnis. “Indonesia akan lebih maju kalau Indonesia tidak konsentrasi ke perbedaan,” ujar pria asal Majalengka, Jawa Barat, itu dalam tayangan video pada kanal YouTube Bisniscom. “Kita konsentrasi ke kerja sama.”

Menyebut Theodore Permadi Rachmat atau Teddy Rachmat atau TP Rachmat sebagai pebisnis terkemuka Indonesia mungkin bukan cara sepadan untuk menggambarkan sepak terjangnya dalam lanskap usaha Tanah Air. Dia telah menggunakan tangan dan pikirannya hampir sepanjang usianya untuk membuka dan mengelola kesempatan. 

Perihal itu, barangkali bagian dari pidatonya saat mendapat gelar doktor kehormatan dari ITB pada 2019 patut diangkat di sini: “Merintis, membangun, dan membesarkan United Tractors, Astra Group, Triputra Group, Adaro Group adalah wujud rasa terima kasih melalui pembukaan kesempatan bekerja bagi ratusan ribu tenaga kerja, pemasukan pajak bagi negara, tumbuhnya ekonomi lokal-informal di banyak tempat, dan yang tidak kalah penting, membantu bangsa membangun pola pikir dan values generasi penerus,” katanya. Menurut Teddy, di perusahaan-perusahaan tersebut, belasan ribu engineer dilatih berbagai teknik problem solving dan operational excellence. “Dalam mata rantai selanjutnya, mereka tentu memberikan sumbangan yang tidak kecil dalam upaya untuk membangun engineering capability bangsa ini.” 

Demikianlah multiplikasi itu: seperti reaksi kimia yang bertubi-tubi melahirkan berbagai unsur. Hal yang pula disadari Teddy berkenaan dengan posisinya sebagai warga sebuah negara yang dihuni orang-orang dari ribuan etnis. “Indonesia akan lebih maju kalau Indonesia tidak konsentrasi ke perbedaan,” ujar pria asal Majalengka, Jawa Barat, itu dalam tayangan video pada kanal YouTube Bisniscom. “Kita konsentrasi ke kerja sama.”

Menyebut Theodore Permadi Rachmat atau Teddy Rachmat atau TP Rachmat sebagai pebisnis terkemuka Indonesia mungkin bukan cara sepadan untuk menggambarkan sepak terjangnya dalam lanskap usaha Tanah Air. Dia telah menggunakan tangan dan pikirannya hampir sepanjang usianya untuk membuka dan mengelola kesempatan. 

Perihal itu, barangkali bagian dari pidatonya saat mendapat gelar doktor kehormatan dari ITB pada 2019 patut diangkat di sini: “Merintis, membangun, dan membesarkan United Tractors, Astra Group, Triputra Group, Adaro Group adalah wujud rasa terima kasih melalui pembukaan kesempatan bekerja bagi ratusan ribu tenaga kerja, pemasukan pajak bagi negara, tumbuhnya ekonomi lokal-informal di banyak tempat, dan yang tidak kalah penting, membantu bangsa membangun pola pikir dan values generasi penerus,” katanya. Menurut Teddy, di perusahaan-perusahaan tersebut, belasan ribu engineer dilatih berbagai teknik problem solving dan operational excellence. “Dalam mata rantai selanjutnya, mereka tentu memberikan sumbangan yang tidak kecil dalam upaya untuk membangun engineering capability bangsa ini.” 

Demikianlah multiplikasi itu: seperti reaksi kimia yang bertubi-tubi melahirkan berbagai unsur. Hal yang pula disadari Teddy berkenaan dengan posisinya sebagai warga sebuah negara yang dihuni orang-orang dari ribuan etnis. “Indonesia akan lebih maju kalau Indonesia tidak konsentrasi ke perbedaan,” ujar pria asal Majalengka, Jawa Barat, itu dalam tayangan video pada kanal YouTube Bisniscom. “Kita konsentrasi ke kerja sama.”

Quick Fact

Quick Fact

Quick Fact

Theodore "Teddy" Permadi Rachmat

Theodore "Teddy" Permadi Rachmat

Education:

Education:

-

-

Quotes:

Quotes:

-

-